Jakarta - Negara Pakistan mengumumkan penghapusan mata uang dolar dalam transaksi perdagangan negaranya dengan Afghanistan. Hal itu diungkapkan Menteri Keuangan Pakistan, Shaukat Tarin pada Minggum, 12 September 2021.
Shaukat Tarin menyatakan Rupee menjadi acuan mata uang perdagangan kedua negara.
"Perdagangan dengan Afghanistan akan dilakukan dalam rupee, bukan dolar, karena Afghanistan menghadapi kekurangan dolar," ujarnya diseperti diberitakan Pars Today.
"Saat ini, 10 miliar dolar dari cadangan devisa Afghanistan telah dibekukan. Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia telah menyimpan dolar Afghanistan," tegasnya.
Perdagangan dengan Afghanistan akan dilakukan dalam rupee, bukan dolar, karena Afghanistan menghadapi kekurangan dolar.
Mengenai kondisi terbaru di Afghanistan, Shaukat Tarin menjelaskan pihaknya memantau dari dekat situasi di Afghanistan setiap hari dan orang-orang dari Pakistan dikirim ke Afghanistan untuk melakukan berbagai pekerjaan, tetapi kekurangan makanan di Afghanistan mengancam orang-orang di negara tetangganya itu.[]
Baca Juga:
- Usaha Pakistan Pertahankan Prakarsa Damai Afghanistan
- Bendungan Bisa Tingkatkan Panas Suhu Kota di Pakistan
- Amerika Kirim Lagi Jutaan Dosis Vaksin Covid-19 ke Pakistan
- Pakistan Dituding Bantu Taliban Gempur Opisisi di Panjshir