Jakarta - Sejumlah pilot Afghanistan yang ditahan di Uzbekistan selama sekitar sebulan, pada Minggu, 12 September 2021, mulai meninggalkan negara itu menuju Uni Emirat Arab (UAE), seperti yang dilaporkan Kantor Berita Reuters.
Seorang pilot Afghanistan yang dilatih di Amerika Serikat (AS) mengatakan kepada Reuters bahwa satu kelompok pilot akan meninggalkan Uzbekistan pada Minggu, 12 September 2021, menuju UAE di bawah perjanjian yang dibrokeri oleh AS, meski Taliban menuntut agar pilot-pilot itu dipulangkan ke Afghanistan.
Wall Street Journal melaporkan pada Sabtu, 11 September 2021, bahwa pilot-pilot itu akan menuju ke pangkalan militer AS di Doha, Qatar, sebelum direlokasi ke negara ketiga.
Baik Departemen Luar Negeri AS, PBB maupun Taliban belum mengomentari secara terbuka perkembangan yang dilaporkan pada Minggu, 12 September 2021, tersebut (vm/ah)/voaindonesia.com. []
Warga Amerika Keturunan Vietnam Bantu Pengungsi Afghanistan
Maskapai Afghanistan Bersiap Buka Penerbangan Internasional
Tujuh Maskapai Penerbangan Paling Berbahaya 2019
Penerbangan Internasional Takut Lewati Afghanistan