Pakar Penyakit Menular Amerika Ingatkan Bahaya Varian Delta

Pakar penyakit menular terkemuka di Amerika, Dr Anthony Fauci, menyampaikan peringatan tentang lonjakan kasus virus corona di Amerika
Pakar penyakit menular AS, Dr Anthony Fauci (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Jakarta – Pakar penyakit menular terkemuka di Amerika Serikat (AS), Dr Anthony Fauci, hari Minggu, 25 Juli 2021, menyampaikan peringatan tentang lonjakan kasus virus corona (Covid-19) di AS, khususnya di wilayah di mana orang-orang enggan divaksinasi meskipun varian Delta meluas dengan sangat cepat.

“Kita bergerak ke arah yang salah,” ujar Fauci dalam program “State of the Union” di stasiun televisi CNN. “Lima puluh persen warga di negara ini belum divaksinasi. Ini masalah. Kita menempatkan diri kita dalam bahaya,” ujar Fauci, penasehat medis bagi Presiden Joe Biden.

Di Amerika, tingkat rawat inap dan kematian masih jauh di bawah puncaknya pada musim dingin lalu. Tetapi jumlah kasus baru meningkat tajam di beberapa negara bagian di mana skeptimisme tentang perlu tidaknya vaksinasi masih tinggi, juga soal keamanan vaksin dan penolakan terhadap saran pemerintah soal vaksinasi.

Lebih dari 51.000 kasus baru tercatat di Amerika hari Sabtu, 24 Juli 2021, atau naik 172% selama dua minggu terakhir. Lebih dari 250 kematian terjadi setiap hari dalam beberapa pekan terakhir ini.

Saat ini pemerintah mengatakan lebih dari 162 juta orang di Amerika telah divaksinasi penuh, atau setara dengan 48% populasi dan hampir 60%-nya adalah orang dewasa.

Tetapi jajak pendapat menunjukkan bahwa 80% warga Amerika yang tidak divaksinasi mengatakan mereka tampaknya tidak akan atau sama sekali tidak akan bersedia divaksinasi, tidak peduli seberapa banyak pejabat yang mendesak mereka agar divaksinasi (em/jm)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Covid-19 Varian Delta Sudah Tercatat di 124 Wilayah di Dunia
WHO katakan Covid-19 varian Delta yang sangat menular diperkirakan akan jadi jenis virus yang dominan selama beberapa bulan ke depan
Varian Delta Meluas Kematian Covid-19 di Asia Tenggara Melonjak
Di negara Asia Tenggara lain, seperti Malaysia dan Myanmar, pasien Covid-19 melonjak dan sulit mendapat perawatan di rumah sakit
Varian Delta Sumbang 83% Infeksi Covid-19 di Amerika
Pejabat kesehatan AS menyatakan kasus virus corona varian Delta terus alami lonjakan kasus baru dan capai sekitar 83% dari infeksi Covid-19 di AS