Jeneponto - Pacuan kuda di Dusun Kampala, Desa Kampala, Kecamatan Arungkeke, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan tak indahkan protokol kesehatan. Ratusan warga datang untuk menyaksikan pacuan, banyak yang tidak memakai masker. Seperti yang terjadi pada Minggu, 19 Juli 2020.
Diketahui, pacuan kuda di daerah berjuluk Bumi Turatea ini merupakan tradisi yang dilakukan tiap akhir pekan, yakni Sabtu dan Minggu. Meski sudah ada imbauan pemerintah, namun tampaknya itu tak berlaku bagi warga setempat.
Pacuan kuda ini sudah menjadi tradisi buat kami dan ini memang seru.
Menurut salah seorang pengunjung, Hamsir, bahwa dirinya datang sengaja untuk menyaksikan balapan kuda ini.
"Pacuan kuda ini sudah menjadi tradisi buat kami dan ini memang seru apalagi kalau sudah kuda jagoan kami yang mendapat giliran untuk dipacu," kata Hamsir.
Dia mengatakan bahwa di tempat pacuan kuda ini tidak dikenakan biaya masuk, namun pengunjung hanya membayar biaya parkir kendaraan saja.
"Masuk di sini gratis hanya bayar biaya parkir kendaraan, saja yang bikin seru lagi karena di sini dihadiri orang banyak yang kadang mencapai sampai ribuan orang," katanya.
Bahkan kabarnya arena pacuan kuda yang berada di atas lahan milik pribadi ini, disinyalir kerap dijadikan sebagai ajang perjudian saat kuda balap mendapat giliran untuk dipacu.
Kejadian seperti ini, bisa memicu peningkatan perkembangan virus Corona lantaran banyak warga yang berkumpul tanpa patuhi protokol kesehatan. Padahal di tempat pacuan kuda ini dijaga aparat Kepolisian. []