Ormas di Bekasi Minta Maaf Karena Minta Jatah Parkir

Sebuah rekaman video unjuk rasa gabungan aliansi ormas di Bekasi yang meminta retribusi parkir minimarket viral di media sosial ditanggapi GIBAS
Ormas di Bekasi minta jatah parkir. (Foto: Youtube Bang Tampue)

Jakarta - Sebuah rekaman video berdurasi 7 menit menyoal unjuk rasa sejumlah aliansi organisasi kemasyarakatan (ormas) yang meributkan retribusi parkir di seluruh minimarket Bekasi, Jawa Barat, menjadi buah bibir warganet. 

Terlihat, massa aksi menyuarakan tuntutannya agar Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi dan pemangku kepentingan di minimarket menggandeng ormas, agar urusan penarikan tarif parkir diserahkan ke anggota ormas. 

Diduga, aksi itu direkam 23 Oktober 2019 lalu di depan SPBU Narogong, Rawalumbu.

Kami ormas di Kota Bekasi akan mengikuti aturan main yang ada.

Perwakilan Pemkot Bekasi membenarkan permintaan para ormas untuk mengelola parkir. Hanya saja semua itu bakal diserahkan kembali keputusannya kepada pihak pengelola. 

Di tengah keramaian pengunjuk rasa, pihak pengelola justru tampak gugup dan hanya bisa pasrah mengatakan tetap ingin bekerjasama.

Setelah viral dan mendapat banyak komentar miring dari warganet, pada Senin, 4 November 2019, perwakilan ormas memilih melakukan pertemuan tertutup dengan Kapolres Metro Bekasi Kota, Wali Kota Bekasi, dan Dandim 05/07 Kota Bekasi di kantor Wali Kota Bekasi.

Pada kesempatan itu Ketua Resto Gabungan Inisiatif Barisan Anak Siliwangi (GIBAS) Kota Bekasi, Deni M Ali meminta maaf, apabila tindakan sejumlah ormas membuat gaduh masyarakat.

"Saya atas nama keluarga besar GIBAS Kota Bekasi dan kawan-kawan ormas Kota Bekasi mohon maaf atas statement yang kemarin saya sampaikan. Pada dasarnya, itu hanya ungkapan saja, tidak ada maksud apa-apa," kata Deni dalam konferensi pers, Senin siang, 4 November 2019.

Deni berujar, pihaknya mendukung penuh program pemkot Bekasi. Bahkan, kata dia, ormas-ormas di sini siap bersinergi dengan pemangku kebijakan di Kota Patriot.

"Kami ormas di Kota Bekasi ingin mendukung program pemerintah, bersinergi dengan polresta dan kodim Kota Bekasi. Intinya seperti itu," ucapnya.

Deni menyangkal soal niatan menekan pemerintah dan aparat penegak hukum. Dia menginginkan video yang kadung viral itu tidak berlanjut penyebarannya. "Kami ormas di Kota Bekasi akan mengikuti aturan main yang ada," kata Ketua GIBAS. []

Berita terkait
Wanita Telanjang Dada di Mal Bekasi Bikin Heboh
Viral di media sosial seorang perempuan telanjang dada berjalan di Mal Summarecon, Bekasi, Jawa Barat.
Asal Usul Julukan Kota Patriot Disematkan ke Bekasi
Asal usul Kota Patriot disematkan ke Bekasi memiliki sejarah panjang.
Penantian 21 Tahun, Gereja di Bekasi Resmi Berdiri
Gereja Katolik Santa Clara diresmikan oleh Wali Kota Bekasi Rahmat Efendi, Minggu, 11 Agustus 2019.
0
Aung San Suu Kyi Dipindahkan ke Penjara di Naypyitaw
Kasus pengadilan Suu Kyi yang sedang berlangsung akan dilakukan di sebuah fasilitas baru yang dibangun di kompleks penjara