Jakarta - Penyanyi solo Ariana Grande mengaku geram melihat masih ada masyarakat yang menyepelekan masalah virus Corona. Padahal World Health Organization (WHO) sudah mengatakan bahwa Covid-19 ini jadi pandemi yang terjadi di seluruh dunia. Bahkan, perkembangannya terus meningkat.
Hal itu dia sampaikan melalui akun Twitter miliknya @ArianaGrande. Pelantun Bang Bang itu mengunggah foto berlatar hitam yang berisikan imbauan mengenai virus Corona. Menurutnya masih banyak orang yang belum menyadari betapa bahayanya Covid-19 ini.
"Aku terus mendengar pernyataan dari sejumlah orang yang mengejutkan, seperti 'Ini bukan masalah besar' 'Kita akan baik-baik saja', 'Kita masih harus menjalani hidup kita', dan itu benar-benar mengganggu pikiranku," tulisnya dalam bahasa Inggris dalam foto yang diunggah pada Senin, 16 maret 2020.
Ariana Grande geram banyak orang yang sepelekan virus Corona. (Foto: Twitter/ArianaGrande)
Perilaku egois dan ketidaksadaran publik yang masih menganggap sepele terhadap virus yang mendunia ini kata Ariana sangat menganggunya. Lantas, ia menyematkan dalam postinganya di Twitter itu permohonan kepada orang-orang yang membaca tulisannya agar tidak tutup mata melihat kasus besar ini.
"Aku mengerti jika itu yang kamu rasakan berminggu-minggu lalu, tapi tolong baca tentang apa yang terjadi, tolong jangan menutup mata," ujar pelantun lagu 7 Ring itu.
Baca juga: Soal Corona, Sandy PAS Band Minta Orang Sadar Diri
Baginya, pola pikir yang demikian salah besar. Ia menganggap justru itu akan menjadi penyalur virus corona kepada orang-orang yang sudah lanjut usia.
Sebab itu perempuan kelahiran Boca Raton, Florida, Amerika, 26 Juni 1993 dengan tegas mengingatkan publik untuk peduli terhadap sesama.
"Sangat berbahaya dan egois untuk menilai situasi ini dengan enteng, pola pikir 'Kita akan baik-baik saja karena kita muda' telah membuat orang yang tidak muda dan atau sehat dalam bahaya besar. Kamu terdengar bodoh dan kampungan, dan kamu perlu lebih peduli tentang orang lain, seperti sekarang," tuturnya.
