Bandung, (Tagar 26/3/2019) - Ada orang Jawa Barat merasa bukan orang Jawa Barat, merasa orang Jakarta. Orang-orang ini umumnya tinggal di Depok, Bekasi, Bogor.
Hal tersebut diungkap Wakil Ketua DPRD Jawa Barat dari Partai Demokrat, Irfan Suryanegara.
"Kami kemarin sudah melakukan agenda reses. Kami menemukan bahwa masyarakat ada yang tidak tahu bahwa daerahnya termasuk daerah Provinsi Jawa Barat. Mereka menyangka daerahnya itu adalah wilayah Jakarta Timur, padahal masih wilayah Depok, Bekasi, Bogor yang merupakan penghasil PAD (pendapatan asli daerah) terbesar di Jabar," ujar Irfan Suryanegara dalam keterangan tertulis diterima Tagar News di Bandung, Senin (18/3).
Karena itulah, kata Irfan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat meminta Pemerintah Provinsi Jabar lebih memperhatikan kondisi tugu batas.
Irfan mengatakan keberadaan tugu batas dinilai penting, di antaranya untuk menggugah kesadaran masyarakat terhadap nilai-nilai Jawa Barat.
Terkait tugu batas ini, kata Irfan, sebenarnya sudah direncanakan sejak dahulu. Tujuannya, salah satunya memunculkan rasa atau nilai-nilai kejawabaratan masyarakat Jabar.
"Kami sudah buat di beberapa tempat sehingga orang tahu untuk melihat Jawa Barat. Sehingga timbul rasa kejawabaratannya," katanya. []
Baca juga:
- Kasus DBD di Jabar Meningkat, Waspada Kabupaten Bogor Paling Rawan
- BPD Jabar: Kami Tunggu Kesungguhan SBY
- Sebut Kasus Romahurmuziy Musibah, Ini yang Dilakukan PPP Jawa Barat
- Ini Peringatan KPK untuk Kalangan Pegawai Negeri Jawa Barat
- Kenapa Tenaga Kerja Asal Jawa Barat Kurang Diminati Pengusaha?
