Bandung, (Tagar 29/12/2018) - Ketua Badan Pemenangan Daerah (BPD) Jawa Barat Prabowo-Sandi, Abdul Haris Bobihoe menyambut baik pertemuan SBY-Prabowo di kediaman SBY di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Jumat dua pekan lalu. Walaupun demikian, ia masih menunggu kesungguhan SBY
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudoyono melakukan pertemuan tertutup dengan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto di Kediaman Susilo Bambang Yudhoyono di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Jumat (21/12). Dalam pertemuan ini Partai Demokrat dan Partai Gerinda bersepakat untuk memenangkan pemilu presiden dan legislatif pada pemilu 2019.
"Kami tunggu kesungguhan SBY dalam menginstruksikan kader-kadernya bekerja sungguh-sungguh memenangkan Prabowo-Sandiaga," kata Abdul Haris Bobihoe pada Tagar News, Sabtu (29/12).
Bobihoe berharap pertemuan SBY-Prabowo tersebut berpengaruh pada soliditas mesin kerja badan pemenangan di daerah Jawa Barat.
Ia punya harapan baik, namun tetap menyesalkan pertemuan tersebut terkesan terlambat. Sekarang ini sudah tiga bulan menjelang hari pencoblosan Pilpres dan Pileg 2019.
"Iya ada pengaruh, alhamdulilah setidaknya yang awalnya kurang solid jadi lumayan solid," kata Haris mengenai hubungan Partai Demokrat dengan koalisi pasca pertemuan tersebut.
"Setidaknya konsolidasi SBY dan Prabowo tersebut sudah memberikan ruang bagi Partai Demokrat dengan Gerindra, PKS dan partai koalisi lainnya untuk bekerja sama, satu pemahaman, frekuensi dalam memenangkan Prabowo-Sandiaga," lanjutnya.
Bobihoe mengatakan, setelah penguatan konsolidasi antar pejabat elit Partai Demokrat dan Gerindra serta partai lain, sekarang tinggal menunggu Partai Demokrat menunaikan konsistensi janji.
Janji yang ia maksud, yaitu mengimbau keras kepada kader termasuk kepala daerah yang merupakan kader Demokrat untuk bisa bekerja maksimal memenangkan Prabowo-Sandi di Jawa Barat. []
