Oleh: Dinalara Butar-butar, Direktur LBH Bara JP
Naluri Ideologis Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) dalam kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024 adalah Ganjar Pranowo. Bahwasanya Jokowi dalam kapasitas sebagai kepala negara memang harus menjaga keseimbangan, tetapi bukan berarti pindah haluan.
Jangan salah menafsirkan langkah-langkah Jokowi belakangan ini. Memang seperti memihak calon tertentu, namun pada akhirnya yang dipercaya Jokowi adalah sahabat satu partai, satu ideologi, yaitu Ganjar Pranowo.
Pilpres bukan untuk mencari yang terbaik, tetapi mencegah orang jahat berkuasa.
Belakangan ini banyak petualang politik. Banyak tokoh, aktivis yang berpindah haluan hanya karena kepentingan sempit dan sesaat. Padahal, kita harus tetap memperjuangkan hal-hal yang belum terealisasi.
Tahun 2014 kita mendukung Jokowi, karena kita tidak mau anasir Orde Baru berkuasa kembali. Seperti yang dikatakan Von Magnis Suseno, Pilpres bukan untuk mencari yang terbaik, tetapi mencegah orang jahat berkuasa. Itulah yang kita lakukan dengan mendukung Jokowi.
Maka jika setia pada cita-cita, setia pada idealisme untuk mencegah anasir Orde Baru berkuasa, kita sudah mengetahui siapa yang kita cegah, siapa yang kita dukung. Dengan kalkulasi sederhana dan telaah hati nurani, kita tahu kapan harus menunjukkan arah pribadi kita dengan jelas. Seperti kami LBH BaraJP, ya kami 1.000% mendukung Ganjar,
Jokowi sudah berkali-kali mengingatkan masyarakat agar hati-hati memilih pemimpin. Artinya, kenali dulu pemimpin yang hendak didukung, pelajari track record, mulai dari soal pidana penculikan hingga pelanggaran hak asasi manusia (HAM). Kemudian kemampuan mengelola anggaran dengan benar.
Kalau ada menteri yang membeli pesawat tempur bekas dengan harga tinggi, padahal dulu pesawat sejenis dikasih gratis pun Indonesia tidak mau, tentu sesuatu yang mengherankan. Pada saatnya nanti, masalah ini harus dibawa ke ranah pidana, agar jika ada kesalahan mendapat hukuman yang layak.
Tiga lembaga survei yang berwibawa, yaitu Survei Indikator, Kompas dan SMRC, ketiganya mencatat Ganjar Pranowo menempati elektabilitas tertinggi. Ini kabar baik buat Indonesia. Maka mari kita bangun optimisme dengan mendukung Ganjar Pranowo. []