Oleh: Bagas Pujilaksono, Akademisi Universitas Gadjah Mada
Saya terpaksa mengomentari wacana Ganjar Pranowo - Anies Baswedan yang beberapa hari ini ramai dibicarakan orang. Pendukung militan Ganjar banyak yang kecewa dan gelisah, dan tanya ke saya soal kebenaran wacana tersebut.
Jujur saya pingin ketawa ngakak. Saya berpegang ucapan Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristianto mengenai kesesuaian ideologi.
Di dalam politik tidak dikenal aljabar linier, penjumlahan, elektabilitas Ganjar ditambah elektabilitas Anies, hasilnya kira-kira capaian suara Ganjar - Anies di Pilpres 2024. Omong kosong!
Kalau saya yang melihat, ini hanyalah sebuah permainan politik jelang Pilpres 2024.
Ganjar dan Anies jika dilihat dari kesesuain ideologi jelas Ngalor-Ngidul, berseberangan. Kita bicara atas dasar fakta empirik, bukan ngawur tanpa bukti.
Sosok Ganjar dan Anies jika dipasangkan ibaratnya, strong dipole, yaitu dua kutub beda muatan dan berseberangan. Ganjar jelas negatif jika dilihat dari ideologi para pendukung Anies, sebaliknya Anies jelas sangat negatif jika dilihat dari ideologi kelompok Nasionalis khususnya Nasionalis Marhaenis.
Positif ketemu negatif, hasilnya NOL. Pemilih Ganjar membenci Anies dan pemilih Anies jelas sangat tidak menyukai Ganjar.
Jika wacana itu terjadi, maka hal-hal yang terjadi sbb:
1. Pemilih Ganjar dan pemilih Anies, yang fakta politiknya berseberangan, dipole, maka akan berbondong-bondong pindah ke Prabowo. Prabowo dapat durian runtuh.
2. Elektabilitas PDI Perjuangan, beberapa waktu yang lalu, pernah saya simulasikan matematis, diatas 30% pada Pileg 2024, berpotensi tergerus.
Kalau saya yang melihat, ini hanyalah sebuah permainan politik jelang Pilpres 2024.
Saya masih pada keyakinan saya, Pilpres 2024 satu putaran. Ganjar menang Pilpres 2024 dan PDI Perjuangan menjadi pemenang Pileg 2024 sekaligus menguasai parlemen, jika dan hanya jika, PDI Perjuangan tetap konsisten dengan terminologi Kesesuaian Ideologi dalam memilih pasangan Capres - Cawapresnya.
Ingat, Kebhinnekaan Indonesia saat ini, sedang sangat terusik dan terganggu. []