Oleh: Bagas Pujilaksono, Akademisi Universitas Gadjah Mada
Saya mengamati performa dan kinerja Ganjar Pranowo selama menjadi Gubernur Jateng. Mental pejuang Ganjar bisa dianalogikan perilaku logam/paduan logam sebagai respons atas adanya gaya luar (tekanan dari luar).
Logam/paduan logam pada umumnya bersifat plastis karena lautan elektron yang mengikat atom-atom logam secara dinamis tetap berada di lattice point-nya. Yang dikenal sebagai ikatan logam. Hence, logam/paduan logam bersifat penghantar listrik dan panas yang baik.
Jika logam/paduan logam dibebani dari luar, beragam beban yang bisa terjadi, yaitu uniaxial, pressing, bending, dan torsi, logam akan merespon, sebagai konsekuensi Hukum Newton III: aksi=reaksi.
Mental pejuang Ganjar bisa dianalogikan perilaku logam.
Kita ambil contoh pola pembebanan pada logam/paduan logam, uniaxial. Jika ada gaya luar yang membebani logam/paduan logam, maka berlaku persamaan differensial parsial sbb:
dF= AdP + PdA, dimana A adalah luas penampang, F adalah gaya luar dan P adalah respon logam/paduan logam (stress). Arti fisis persamaan differensial parsial diatas adalah perubahan gaya luar ditentukan oleh perubahan stress pada logam/paduan logam (suku pertama) dan perubahan penampang dari logam (suku kedua).
Untuk menjaga integritasnya, logam/paduan logam merespon dua hal yaitu memgubah nilai stress-nya yang diikuti dengan mengubah tampang lintangnya.
Logam/paduan logam yang mempunyai nilai suku pertama sangat besar atau dominan, maka mechanical behavior-nya sangat plastis. Atau mampu menyerap energi mekanik dari luar sangat tinggi.
Integral dari kurva F vs. e (prosentase deformasi) menggambar total energi eksternal yang mampu diserap logam/paduan logam (toughness/ketangguhan).
Ganjar Pranowo sebagai seorang pejuang sejati, similar dengan logam/paduan logam yang sangat plastis. Misal Ni base superalloy.
Sosok Ganjar mampu menahan tekanan politik eksternal begitu besar, dengan tetap berintegritas dan berkomitmen, tanpa ada upaya berkelit, membela diri berlebihan, dan mencari pembenaran. Ganjar adalah sosok yang tangguh.
Perilaku politik seperti Ganjar menunjukkan, suatu perilaku responsif yang adaptif.
Ganjar Pranowo sangat layak dan pantas dipilih mayoritas bangsa Indonesia sebagai Presiden RI 2024.
Sura dira jayaningrat lebur dining pangastuti. Kalimat lebur dining pangastuti adalah sebuah perilaku adaptif untuk sebuah kemenangan. []