Olivia Zalianty Klarifikasi Polemik Konser Virtual

Olivia Zalianty, selaku Ketua Panitia penyelenggara konser amal virtual "Berbagi Kasih Bersama Bimbo" mengklarifikasi permasalahan konser virtual.
Ilustrasi konser musik. (foto: istimewa).

Pematangsiantar - Olivia Zalianty, selaku Ketua Panitia penyelenggara konser amal virtual "Berbagi Kasih Bersama Bimbo", menepis beredarnya kabar kalau konser tersebut menelan biaya Rp 6,7 miliar, padahal faktanya hanya menelan biaya sekitar Rp 500 jutaan. 

"Itu pun menggunakan dana gotong royong dari pribadi-pribadi yang terlibat, sama sekali tidak menggunakan uang negara," ucap Olivia Zalianty di Graha Badan Nasional Penanggulangan Jakarta (BNPB), Jumat, 22 Mei 2020. 

Dia mengungkapkan lelang motor listrik GESITS milik Presiden Joko Widodo pada tanggal 17 Mei 2020 pun berjalan lancar. 

Baca juga: Pemenang Lelang Motor Jokowi Diperiksa Polisi Jambi

Menurut dia, warga antusias saling berlomba melemparkan penawaran agar bisa memiliki motor dengan tanda tangan Presiden Jokowi yang akan menjadi kenangan dan koleksi pribadi seumur hidupnya. Bahkan, seorang warga asal Jambi, M. Nuh, sampai berani menyodorkan angka Rp 2,55 miliar. 

"Setelah acara selesai, panitia menghubungi Pak M. Nuh. Singkat cerita beliau menyatakan tidak sanggup membayar alias mundur. Sesuai prosedur lelang yang berlaku di berbagai tempat, jika pemenang lelang mundur maka panitia akan menghubungi pemenang kedua dan seterusnya untuk menawarkan apakah ada yang mau mengambil barang yang dilelang dengan harga sesuai yang dimenangkan oleh peserta lelang," ujarnya.

Sama sekali tidak menggunakan uang negara.

Menurut dia, Warren Tanoesoedibjo menyatakan kesanggupan diri untuk membeli motor listrik merek GESITS di harga Rp 2,55 miliar, sehingga secara resmi menjadi pemenang lelang. 

Mantan aktris layar lebar itu juga mengklarifikasi sejumlah hal yang berkembang di media sosial terkait penyelenggaraan konser amal virtual tersebut, salah satunya menurut dia ada yang menggoreng isu sedemikian rupa seolah-olah acara tersebut adalah sebuah konser dengan panggung besar yang didatangi ribuan penonton, serta dihadiri Presiden Jokowi secara fisik. Padahal, menurut dia, semua berlangsung virtual dari rumah masing-masing. 

Baca juga: Soal Lelang Motor Jokowi, Istana Minta BPIP Selesaikan

Olivia mengatakan acara konser tersebut disiarkan secara langsung dari TVRI dan di-relay oleh berbagai stasiun TV swasta, antara lain iNews, Net Tv, Metro Tv, O Channel, SCTV, Indosiar, dan ANTV, yang tidak mengeluarkan biaya blocking time. 

Konser virtual tersebut dibalut acara lelang sepeda motor listrik yang ditandatangani Presiden Jokowi senilai Rp 2,5 miliar. Lelang dibuka dengan harga Rp 700 juta dari salah satu penelpon yang kemudian jumlahnya terus bertambah setiap menit hingga mencapai angka Rp 1,5 miliar.

Kemudian motor listrik bertanda tangan Jokowi itu dilepas kepada 'pengusaha' asal Jambi bernama M. Nuh yang berhasil menawar hingga Rp 2,55 miliar. Namun, dalam perkembangannya, pemenang lelang ternyata seorang buruh yang berterus terang tak mampu membayar hasil lelang karena mengira acara itu merupakan program bagi-bagi hadiah.

Kepolisian kemudian meminta keterangan dari M Nuh. "Pemenang lelang motor listrik dengan harga Rp 2,5 miliar sudah kami periksa," kata Kepala Kepolisian Daerah Jambi Irjen Firman Shantyabudi melalui pesan WhatsApp kepada wartawan, Kamis, 21 Mei 2020. []

Berita terkait
Bamsoet: Saksikan Konser Virtual Berbagi Kasih Besok
Ketua MPR Bambang Soesatyo mengajak masyarakat menyaksikan konser virtual Berbagi Kasih yang disiarkan langsung dari studio TVRI pada 17 Mei 2020.
Bamsoet Bakal Gelar Konser Virtual Saat Ramadan
Ketua MPR Bambang Soesatyo akan menggelar konser virtual Berbagi Kasih bersama Bimbo untuk menguatkan warga yang dihadapkan pandemi Corona.
Bamsoet Minta KPK Awasi Dana Bantuan Covid-19
Ketua MPR Bambang Soesatyo mengatakan dana bencana penanganan Covid-19 senilai Rp 405 triliun yang dianggarkan pemerintah rawan disalahgunakan.
0
Usai Terima Bantuan Kemensos, Bocah Penjual Gulali Mulai Rasakan Manisnya Hidup
Dalam hati Muh Ilham Al Qadry Jumakking (9), sering muncul rasa rindu bisa bermain sebagaimana anak seusianya. Main bola, sepeda.