ODP Kabur dari RSUD Sidikalang Dairi Ditemukan

ODP terkait Covid-19 yang kabur dari ruang isolasi RSUD Sidikalang, Kabupaten Dairi, telah ditemukan.
Forkopimca Kecamatan Sumbul, mengelilingi Pasar Sumbul, menyampaikan imbauan penccegahan penyebaran Covid-19 kepada warga, Selasa, 24 Maret 2020 (Foto: Tagar/Robert Panggabean)

Dairi - Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait Covid-19, berinisial HP yang kabur pada Jumat sore dari ruang isolasi RSUD Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, telah ditemukan.

Pria dimaksud adalah saudara pasien yang dirujuk dari Sidikalang ke RSUP Adam Malik, yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 pada Kamis, 26 Maret 2020.

"Info terkini, menyampaikan bahwa tim Intel Polres dan tim RSUD telah membawa pasien ODP dan tiba di RSUD pukul 08.56 WIB," kata Jubir Penanggulangan Covid-19 Dairi Edison Damanik melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Rahmat Syah Munthe pada Sabtu, 28 Maret 2020.

Kepada petugas, ODP dimaksud mengatakan pulang ke rumahnya untuk memberi makan ternak. "HP mengakui dia hanya pulang ke rumah untuk memberikan makan ternak, istirahat dan hanya di rumah," kata Rahmat Syah.

Sebelum ODP dibawa, dilakukan briefing, pendekatan secara persuasif

Dijelaskan, setelah diketahui melarikan diri pihak kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja Dairi langsung melakukan pencarian di seputaran Sidikalang.

Sekitar pukul 22.50 WIB, sekretaris desa tempat kediaman ODP tersebut melihat yang bersangkutan ternyata berada di rumah.

Petugas terkait pun melakukan negosiasi dan memberikan pemahamam atas dampak buruk yang dapat diakibatkan dari kaburnya yang bersangkutan.

Mempertimbangkan kekondusifan situasi, pihak keamanan memutuskan ODP itu dibawa kembali ke ruang isolasi RSUD Sidikalang pagi hari.

"Bahwa sebelum ODP dibawa, dilakukan briefing, pendekatan secara persuasif, menyemprot rumah pasien dengan disinfektan oleh tim, kemudian dibawa ke RSUD," tambah Rahmat Syah.

Jam Operasional Pasar

Rahmat Syah mengatakan, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 mengambil keputusan untuk mengurangi jam operasional Pasar Sidikalang, untuk mengurangi kemungkinan penyebaran virus corona.

Sebagaimana diketahui, setiap hari Sabtu adalah puncak operasional jual beli di pusat Pasar Sidikalang. "Awalnya (disosialisasikan) sampe jam 2, namun melihat situasi di lapangan kemungkinan akan dipercepat," katanya.

Masyarakat diminta untuk memahami pentingnya social distancing, terutama yang bertransaksi di Pasar Sidikalang.

Pemkab Dairi meminta masyarakat agar bersama mencegah penyebarluasan Covid-19 dengan mematuhi kebijakan dengan cara menjaga jarak, mengurangi aktivitas di luar dan menghindari kerumunan.[]

Berita terkait
Satu ODP Kabur dari RSUD Sidikalang Dairi
Seorang pria berstatus ODP yang dirawat di RSUD Sidikalang, Kabupaten Dairi kabur.
Evakuasi Keluarga PDP Positif Corona di Dairi Lamban
Pemerintah Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, dinilai lamban dalam penanganan penyebaran virus corona.
Pertama dari Dairi, Satu Warga Positif Covid-19
Satu warga Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, dikonfirmasi positif infeksi Covid-19.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.