Padang - Jumlah orang dalam pemantauan (OPD) di Sumatera Barat (Sumbar) kini mencapai 616 orang. Angka tersebut sesuai data Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Rabu, 25 Maret 2020 pukul 18.30 Wib.
Namanya orang dalam pemantauan, bisa saja terjadi penambahan setiap hari, atau tidak.
Dari data itu, terjadi peningkatan sebanyak 133 OPD dari sebelumnya pada Selasa, 24 Maret 2020, hanya berjumlah 483 orang. Kenaikan paling tinggi terjadi Kabupaten Tanah Datar dari 60 orang menjadi 90 ODP.
"Namanya orang dalam pemantauan, bisa saja terjadi penambahan setiap hari, atau tidak," kata Satgas Penanganan Covid-19 Sumbar, Erman Rahman, Rabu, 24 Maret 2020.
Dia berharap, mereka yang terdapat OPD hari ini, tidak lagi masuk daftar dalam 14 hari ke depan. "Kami berharap masyarakat terhindar dari virus corona. Kami juga berharap menjalankan apa yang telah disarankan pemerintah untuk mencegah corona," katanya.
Sementara itu, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Sumbar saat ini mencapai 29 orang. Sedangkan jumlah yang sudah diperiksa mencapai 42 orang dan dalam pemeriksaan 29 orang. Kabar baiknya, 13 orang yang suspect corona dinyatakan negatif.
Data yang dihimpun dari laman [email protected], ODP terbanyak berada di Kabupaten Tanah Datar dengan angka 90 orang. Kemudian Kota Padang 58 orang, Kota Payakumbuh 55 orang, Kabupaten Pasaman 48 orang, Kabupaten Agam 45 orang, Kabupaten Limapuluh Kota 42 orang.
Selanjutnya, Kota Pariaman 39 orang, Kabupaten Dharmasraya 36 orang, Kota Padang Panjang 30 orang, Kota Bukittinggi 27 orang, Kota Solok 27 orang, Kabupaten Solok 26 orang, Kota Sawahlunto 25 orang, Kabupaten Solsel 15 orang, Kabupaten Sijunjuang 15 orang.
Lalu, Kabupaten Kepulauan Mentawai 13 orang, Kabupaten Pesisir Selatan 11 orang, Kabupaten Padang Pariaman 8 orang, dan Kabupaten Pasaman Barat 5 orang. []