Objek Wisata Blue Lagoon Sleman Porak Poranda Menurut BMKG

Objek Wisata Blue Lagoon Sleman, Yogyakarta porak poranda diterjang angin kencang. BMKG menyebut bukan puting beliung tetapi akibat dari downburst.
Pohon besar dengan panjang 20 meter menimpa area kuliner di wisata Blue Lagoon (Foto: Tagar/Evi Nur Afiah)

Sleman - Objek Wisata Blue Lagoon di Kabupaten Sleman, Yogyakarta porak poranda setelah diterpa angin dengan kecepatan kencang pada Minggu, 31 Januari 2021 siang kemarin. Begini penjelasan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Kepala Staklim BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas menyatakan, angin ribut yang sudah merusak beberapa fasilitas wisata dan menumbangkan pohon dengan panjang sekitar 20 meter, bukan akibat angin puting beliung. “Itu bukan puting beliung yang memutar tapi akibat dari downburst,” kata Reni kepada Tagar dikonfirmasi. Selasa, Februari 2021.

Baca Juga:

Reni menjelaskan downburst adalah kumpulan udara dingin yang diakibatkan oleh hujan yang mengalir kebawah sampai dengan permukaan tanah. Kemudian menyebar ke segala arah yang mengakibatkan terjadinya angin kencang. “Downburst ini terjadi dari awan CB (cumulonimbus),” ucap dia.

Awan cumulonimbus bisa menghasilkan kilat dan petir namun struktur di dalam awan ini ada udara yang bergerak naik atas yang membuat awan ini bertambah tinggi. Selain itu ada aliran udara yang bergerak ke bawah dan menjadi hujan.

Itu bukan puting beliung yang memutar tapi akibat dari downburst.

Kata Reni, angin kencang ini dalam istilah meteorologi disebut dengan microburst. “Microburst pertama kali jatuh ke permukaan akan berdampak paling parah karena mendapat kecepatan angin yang paling besar,” ujarnya.

Puting Beliung SlemanPohon besar dengan panjang 20 meter menimpa area kuliner di wisata Blue Lagoon (Foto: Tagar/Evi Nur Afiah)

Durasi kejadiannya rata-rata berlangsung selama 5 hingga 15 menit. Kecepatan angin yang dihasilkan microburst dapat mencapai lebih dari 50 km perjam. Downburst mudah merobohkan rumah-rumah semi permanen atau bahkan pohon-pohon di sekitarnya.

Sebelumnya diberitakan, Wisata air Blue Lagoon yang terletak di Kalurahan Widodomartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman, porak poranda akibat hujan deras disertai angin kencang pada Minggu, 31 Januari 2021 siang.

Satu pohon besar dengan panjang sekitar 20 meter roboh seketika menimpa area kuliner dan menutupi akses jalan menuju kolam pemandian yang jaraknya kurang lebih 60 meter lagi. Pohon besar juga menghancurkan tempat musala serta satu pendopo rusak parah. 

Baca Juga:

“Akibat hujan deras disertai angin muter-muter yang sangat kencang,” kata Ketua Pengelola Desa Wisata Blue Lagoon Suhadi kepada wartawan di lokasi kejadian.

Bencana alam itu merusak beberapa fasilitas wisata Blue Lagoon dengan kerugian sekitar Rp 20 juta. Beruntungnya tidak ada korban jiwa ataupun luka ringan. []

Berita terkait
Angin Kencang di Magelang, 2 Bangunan Tertimpa Pohon Tumbang
Hujan deras disertai angin kencang hajar Mertoyudan, Magelang. Pohon bertumbangan dan menimpa dua bangunan milik warga.
Hujan Angin, Rumah Warga Cranggang Kudus Tertimpa Pohon
Sebuah rumah di Desa Canggrang rusak tertimpa pohon tumbang. Pohon tak kuat menahan terjangan angin kencang.
Tiada Hujan dan Angin, Pohon Roboh Timpa Dua Rumah di Kudus
Sebuah pohon di Wegu Kulon, Kudus, Jawa Tengah, roboh menimpa dua rumah. Saat itu tidak hujan maupun angin kencang.