Banyumas - Ruang istirahat atau kamar tidur santri Pondok Pesantren Zam Zam di Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, ludes terbakar. Penyebab api diduga dari obat nyamuk bakar.
Kebakaran bisa dilokalisir dan hanya berlangsung sekitar satu jam.
Tidak ada korban jiwa dari peristiwa yang terjadi pada Senin, 20 Januari 2020, sekira pukul 05.00 WIB. Korban materiil ditaksir mencapai Rp 70 juta rupiah. Sedikitnya 20 tempat tidur dan lemari milik santri di ruang santri 7C hangus terbakar.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Kebakaran bisa dilokalisir dan hanya berlangsung sekitar satu jam," kata Direktur Ponpes Zam Zam Arif Fauzi.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun Polsek Cilongok, dari salah satu pengajar bernama ustaz Rozak, usai salat Subuh ada santri yang terburu-buru keluar dari kamar putra. Ia berteriak minta tolong karena ada kebakaran. Terlihat juga asap hitam membumbung di atas atap pondok.
Melihat kejadian tersebut, para santri dan warga sekitar berupaya memadamkan api yang terus membesar dengan peralatan seadanya. Kebakaran tersebut segera dilaporkan ke pihak berwajib. Kurang dari satu jam, mobil pemadam tiba di lokasi. Kebakaran tidak sampai menjalar ke ruang lain dan api bisa dikendalikan.
Kapolsek Cilongok AKP Warsono mengungkapkan, masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. Diduga api berasal dari obat nyamuk. "Saat kebakaran api cepat membesar karena banyak material yang mudah terbakar," tutur dia. []
Baca juga:
- Judi Togel Bayumas, Polisi Baru Tangkap Pengecer
- Pengusaha Banyumas Nantikan Wirasaba Operasional
- Warga Kebumen Tipu Jemaah Umrah Banyumas