Nyamuk Demam Berdarah Dengue Bermutasi ke Sore Hari

Nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah kini tidak hanya menyerang saat pagi hari, tetapi juga sore hari.
Ilustrasi - Nyamuk DBD (Foto: Antara/hellosehat)

Jakarta - dr Alni Magdalena mengatakan Nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah kini tidak hanya menyerang saat pagi hari, tetapi juga sore hari.

"Dibilangnya nyamuk menggigit pagi hari, sekarang shifting ke sore juga," kata dia, dikutip dari Antara, Senin, 28 Oktober 2019.

Menurut dokter yang saat ini berfokus pada layanan Alodokter itu, kebiasaan masyarakat melakukan fogging pada pagi hari menyebabkan perubahan perilaku pada nyamuk Aedes.

"Karena fogging biasanya di pagi hari sehingga perilaku nyamuk berubah sore juga dia bisa gigit," ujar dia.

Sebelumnya, dokter ahli penyakit tropik dan infeksi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam RSCM, Leonard Nainggolan pernah mengungkapkan nyamuk Aedes yang juga populer dengan sebutan nyamuk rumahan ini aktif pada pukul 08.00-13.00 WIB serta 15.00-17.00 WIB.

Ketimbang jenis nyamuk lainnya, Aedes aegypti salah satu jenis yang cenderung menyukai aroma tubuh manusia.

"Nyamuk aedes lebih suka bau badan manusia dibanding bau hewan. Kalau habis dari luar, bau badan menempel di baju, kalau baju sudah tidak dipakai masukkan cucian. Kalau masih dipakai, taruh di dalam lemari yang ada tutupnya," kata dr Leonard. []

Berita terkait
Yogyakarta Perangi DBD dengan Nyamuk Berwolbachia
Wolbachia adalah bakteri alami yang mampu menekan replikasi virus dengue pada nyamuk
Karena Obat Nyamuk, Warga Makassar Tewas Terpanggang
Kebakaran yang menimpa sebuah rumah di Makassar Sulawesi Selatan, menyebabkan satu penghuninya tewas terpanggang
Selain Lavender, Ini 10 Tanaman Pengusir Nyamuk
Selain lavender, berikut ini 10 tanaman dengan bunga cantik dan kemampuan hebat yang bisa difungsikan sebagai pengusir nyamuk.