Jakarta - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Nurmanjah Lubis mengaku kalah dalam pemilihan wagub di DPRD DKI. Namun, pria yang akrab disapa Bang Ancah itu menyoroti satu suara yang dia anggap amat misterius.
“Score 17 lawan 81 kursi, PKS hanya 16 kursi, hanya satu suara misterius yang berpihak,” kata Bang Ancah kepada Tagar, di Jakarta, Senin, 6 April 2020.
Baca juga: Tumbang di Pemilihan Wagub DKI, Ini Kata Nurmansjah Lubis
Dia kalah telak dengan hanya memeroleh 17 dari total 100 suara. Sementara 81 suara lainnya mengalir ke cawagub dari partai Gerindra, Ahmad Riza Patria. Dua suara lainnya dianggap tidak sah.
Menurut Ancah, partainya di DPRD memiliki 16 suara. Dia yakin semua suara kolega separtai mendukungnya.
Hanya saja, dia masih penasaran dengan satu suara tambahan di luar 16 suara PKS. Tapi, bagaimanapun, hanya fraksi PKS yang berpihak padanya pada pemilihan ini.
Hanya satu suara misterius yang berpihak.
“Kompetisi cawagub saat ini hanya PKS yang berpihak,” ujarnya.
Nurmanjah menerima kekalahan ini dengan lapang dada. Menurutnya, keputusan ini tak lepas dari takdir Tuhan.
“Sahabat-sahabat, takdir berbicara bahwa Nurmansjah Lubis belum diizinkan Allah menjadi Wagub DKI Jakarta,” ujarnya.
Baca juga: Telat Datang, Fraksi PSI Hilang Suara Pilwagub DKI?
Atas hasil pemilihan itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengucapkan selamat kepada wakil gubernur DKI terpilih Ahmad Riza Patria.
“Pemilihan penghitungan suara sudah selesai dan terpilih bapak Ahmad Riza Patria, saya mengucapkan selamat,” kata Anies Baswedan
Sementara Nurmansjah mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya menjadi wagub selama ini.
Dukungan itu bahkan terus mengalir termasuk dalam ratusan kolom komentar live streaming pemilihan wagub di akun YouTube Pemprov DKI.
“Jazakallahu khoir atas doa dan dukungan semua antum,” kata Nurmansjah Lubis. []