Jakarta - HMD Global, pemegang merek Nokia, sedang bersiap melebarkan bisnis ke pasar komputer. Setelah merilis produk ponsel dan televisi, kini mereka bakal meluncurkan deretan laptop Nokia pertama mereka dengan sertifikasi Bureau of Indian Standards (BIS) di India.
Laman Gizchina pada Rabu, 1 Desember 2020 melaporkan, seri laptop Nokia yang akan diluncurkan dengan sertifikasi BIS, antara lain NKi510UL85S, NKi510UL82S, NKi510UL810S, NKi510UL165S, NKi510UL1610S, NKi310UL82S, NKi310UL85S, NKi310UL42S, dan NKi310UL41S.
Nokia sendiri mendaftarkan sembilan model laptop dan semuanya akan diproduksi perusahaan China Tongfang Limited. Namun, detail lebih lanjut tentang model laptop Nokia belum terungkap karena baru lolos sertifikasi di India.
Sementara mengutip informasi dari laman Nokiamob, delapan seri laptop Nokia ini kemungkinan memiliki arti dari serinya. Menurut mereka, dua karakter pertama (NK) artinya Nokia.
Kedua karakter selanjutnya (i5 atau i3) adalah inisial prosesor yang digunakan. Inisial yang berbeda ini mengarah pada kemampuan prosesor.
Angka 10 selanjutnya mungkin menandakan laptop ini akan menggunakan sistem operasi, tetapi ada beberapa warganet yang memperkirakan angka ini merujuk pada prosesor Intel generasi ke-10.
Berdasarkan seri ini, kemungkinan HMD Global akan meluncurkan lima model laptop Nokia dengan prosesor Intel i5, dan empat model laptop Nokia dengan prosesor Intel i3.
Sebelumnya, Nokia pernah bermain di pasar laptop dan komputer. Divisi komputer Nokia Data pernah memproduksi komputer MikroMikko yang dipasarkan pada 1980-an hingga 1991.
Nokia juga meluncurkan laptop mini atau netbook Nokia Booklet 3G pada 2009. Netbook ini menggunakan sistem operasi Windows 7, mendukung 3G dengan kartu SIM, dan baterainya bisa bertahan hingga 12 jam.
- Baca juga: Aplikasi Zoom Raih Pendapatan Lebih dari Rp 10 Triliun
- Baca juga: Penjualan Meningkat, Samsung Tunda Penutupan Bisnis LCD
Tampaknya, popularitas ponsel Nokia yang mulai tergerus zaman ini membuat mereka merintis kembali bisnis laptop. Bukan sebuah kejutan melihat upaya HMD Global merambah segmen pasar lain, seperti wearable, IoT, dan lain-lain. []
(Alfina Nur Hayati)