TAGAR.id, Jakarta - PSG sedang mengerjakan perencanaan untuk musim depan dan Neymar tidak akan berada di tim mereka. Ini jika Neymar bisa menutup biaya kepergiannya dari klub, karena dia memiliki kontrak hingga tahun 2025 dan klausul pelepasan 250 juta dolar AS.
Tampaknya, tidak mudah menemukan solusi, tetapi PSG dan Neymar menganalisis semua opsi yang diberikan kepada mereka. Ada banyak rumor, meski pers Inggris melaporkan pada hari Rabu, 17 Mei 2023, kemungkinan yang bisa membawanya ke Manchester United, klub raksasa Liga Premier Inggris.
Agar Neymar bergabung dengan United, ada sejumlah syarat yang tidak mudah dipenuhi. Pertama, Qatar Bank, yang dimiliki oleh keluarga kerajaan negara itu, harus melaksanakan pembelian klub Inggris tersebut, sesuatu yang belum terjadi.
Sementara itu, keluarga American Glazer memiliki United dan sedang mendengarkan tawaran terhadap klub.
Salah satu tawaran teratas adalah dari Qatari Sheikh Jassim Bin Hamad Al Thani, ketua QIB (singkatan dari Qatar Bank). Jika kesepakatan tercapai, Al Thani akan membawa Neymar ke Manchester United.
Perlu dicatat bahwa Al Thani adalah bagian dari keluarga kerajaan Qatar yang pada gilirannya mengendalikan PSG, sehingga kepergian Neymar dari satu klub ke klub lain tidak akan menjadi masalah.
Pemain Brasil itu masih belum pulih dari cederanya dan sedang menunggu segala sesuatu yang berkaitan dengan masa depannya. (marca.com/SAM). []