Jakarta - President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menuturkan selama masa adaptasi kebiasaan baru Angkasa Pura II akan mulai fokus mengaktifkan kembali rute-rute domestik guna mendukung aktivitas perekonomian Indonesia.
Namun, hal tersebut dilakukan seusai penerapan protokol pencegahan penyebaran Covid-19 di sektor penerbangan senantiasa dipenuhi oleh seluruh stakeholder, yakni Angkasa Pura II selaku operator bandara, maskapai, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kementerian Kesehatan, pihak ground handling, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dan lain sebagainya.
“Setelah memastikan protokol pencegahan penyebaran Covid-19 senantiasa dapat dipenuhi, fokus PT Angkasa Pura II juga adalah mengaktifkan kembali rute-rute domestik guna mendukung aktivitas perekonomian Indonesia," ucap Muhammad Awaluddin seperti dikutip Tagar dalam angkasapura2.co.id, Selasa, 7 Juli 2020.
Pasalnya, pada periode 1 sampai 5 Juli 2020, terjadi peningkatan penrbangan di Soekarno-Hatta yaitu 355 penerbangan per hari. Angka ini, menurutnya meningkat dibandingkan rata-rata penerbangan pada periode 1 sampai 30 Juni 2020 sebanyak 243 penerbangan per hari.
Menurutnya, setiap hari slot time penerbangan di Soekarno-Hatta adalah 1.154 slot time dan pada awal Juli 2020 rata-rata yang digunakan adalah 355 slot time, sehingga utilisasi slot time jadi 30,76 persen.
"Ini sudah sesuai target kami, yaitu utilisasi slot time minimal 30 persen pada tahap awal recovery yang dimulai bulan ini,” ujarnya.
BURT DPR Apresiasi Protokol Bandara
Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menilai Bandara Internasional Soekarno-Hatta mematuhi protokol untuk mencehgah penyebaran Covid-19 di sektor penerbangan.
Ketua BURT DPR Agung Budi Santoso mengatakan penerapan protokol sesuai dengan ketentuan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Perhubungan.
“Di Terminal 2 Soekarno-Hatta ini protokol sudah baik dijalankan, ketat namun singkat dan tidak bertele-tele,” ujar Agung Budi Santoso,
Senada dengan Agung, Wakil Ketua BURT DPR Achmad Dimyati Natakusumah menuturkan Bandara Soekarno-Hatta mampu mewujudkan layanan publik yang aman dari Covid-19.
“Dengan dijalaninya protokol secara ketat, Soekarno-Hatta dapat menjadi tempat yang aman dari Covid-19,” kata Achmad Dimyati Natakusumah.
Adapun Terminal 2 Soekarno-Hatta saat ini khusus melayani penerbangan rute domestik. Sebagai bagian dari protokol keberangkatan dilakukan pemeriksaan identitas diri, tiket pesawat, dan surat hasil tes PCR atau rapid test yang diikuti pemeriksaan secara fisik terhadap setiap orang yang ingin melakukan perjalanan dengan pesawat. Protokol lainnya yang harus dijalani adalah pemeriksaan keamanan di security check point (SCP) 1 dan 2. []