Jakarta - Sejalan dengan ditetapkannya struktur kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Musyawarah Nasional (Munas) V yang berlangsung sejak 26-29 November 2020 di Bandung, Jawa Barat.
PKS juga melakukan terobosan baru dengan mengganti logo partai berbentuk lingkaran dengan dominasi warna oranye, serta elemen dua bulan sabit mengapit satu tangkai padi tegak lurus berwarna putih, disertai tulisan PKS berwarna hitam.
Saat ini keadilan sosial dan kesejahteraan rakyat masih belum merata. Jurang antara yang kaya dan yang miskin masih lebar. PKS harus bersinergi dan berkolaborasi dengan elemen bangsa
Usai melaksanakan isolasi mandiri akibat terkonfirmasi Covid-19, Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI, Netty Prasetiyani Aher turut hadir dalam acara Munas tersebut.
Dia mengatakan, logo baru PKS mencerminkan kesetaraan, keteraturan, keserasian, persatuan, serta kesatuan arah demi memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan rakyat berdasarkan nilai-nilai luhur Pancasila yang selaras dengan nilai-nilai Islam.
"Warna oranye melambangkan kehangatan, harapan, semangat kehidupan yang selalu optimis dan semangat muda. Logo ini diharapkan lebih memikat rakyat, khususnya perempuan dan milenial untuk memilih PKS," kata Netty dikutip dari keterangannya, Senin, 30 November 2020.
Masuk pada kepengurusan periode 2020-2025, Netty didapuk sebagai Ketua DPP PKS Bidang Kesra. Dia mengaku, partainya akan berkomitmen untuk mendorong lahirnya kepemimpinan nasional yang dimulai dengan menghadirkan kepemimpinan di daerah.
"PKS akan istikamah mendorong lahirnya kepemimpinan di daerah yang menjadi cikal bakal kepemimpinan di tingkat nasional. PKS juga memberi kesempatan luas kepada para pemuda dan kader perempuan untuk berkontribusi positif memperbaiki bangsa dan negara di berbagai bidang," ujarnya.
Dalam perannya sebagai salah satu Ketua DPP PKS, Netty berkomitmen untuk membangun sinergi, serta berkolaborasi dengan seluruh elemen bangsa untuk mewujudkan Indonesia yang adil, maju dan sejahtera.
- Baca juga: PKS Imbau BPJS Perbaiki Manajemen Internal - Sengkarut Data Peserta
- Baca juga: Fraksi PKS Jabar Sebut Konflik Nikita & Rizieq Dimanfaatkan
"Saat ini keadilan sosial dan kesejahteraan rakyat masih belum merata. Jurang antara yang kaya dan yang miskin masih lebar. PKS harus bersinergi dan berkolaborasi dengan elemen bangsa lain guna menyejahterakan rakyat. Mohon doa agar saya dapat memikul amanah ini dengan baik," ucap Netty.[]