Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan akhir pekan, Jumat 7 Agustus 2020 turun tipis 0,66% atau 34,38 di posisi 5.143,89 poin. Aksi jual oleh investor asing (nett foreign sell) hari ini terbilang cukup besar di atas Rp 1 triliun.
Selama perdagangan, IHSG sempat menyentuh level terendah di posisi 5.119,68 dan posisi tertinggi di 5.187,37 poin. Sebanyak 163 saham mengalami kenaikan harga, 263 saham mengalami penurunan harga serta 159 stagnan. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp 10,11 triliun. Volume perdagangan mencapai 12,30 miliar dengan 693.684 kali transaksi.
Baca juga: Ada Aksi Jual, IHSG Naik Tipis 1% di Posisi 5.178,27
Investor asing mencatat aksi jual bersih atau net foreing sell mencapai Rp 1,33 triliun di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Sarana Menara Nusantara Tbk atau TOWR senilai Rp 1,3 triliun. Setelah itu PT Bank Central Asia Tbk atau BBCA senilai Rp 81,5 miliar, dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk atau ICBP Rp 33 miliar.
Mengutip Antara, pelemahan IHSG dipicu oleh aksi ambil untung (profit taking). "Pelemahan IHSG dipicu aksi ambil untung. Selain itu, sentimen lainnya yakni meningkatnya kasus Covid-19 dan market menantikan data current account Indonesia pada Senin yang diprediksikan defisit," kata analis Bina Artha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama di Jakarta, Jumat.
Secara sektoral, tujuh sektor terkoreksi dimana sektor infrastruktur turun paling dalam yaitu minus 1,73%, diikuti sektor properti dan sektor pertambangan masing-masing minus 1,38% dan minus 1,21%. Sedangkan tiga sektor meningkat dimana sektor perdagangan naik paling tinggi yaitu 1,15%, diikuti sektor aneka industri dan sektor pertanian masing-masing 0,57% dan 0,38% persen.
Sebelumnya, IHSG pada penutupan perdagangan Kamis, 6 Agustus 2020 naik tipis 1% atau 0,99 di posisi 5.178,27 poin. Aksi jual oleh investor asing (nett foreign sell) tak sampai membuat Indeks Saham mengalami tekanan.
Simak Pula: Net Sell Gede Rp 949 M, IHSG Sesi Pagi Anjlok 2,56%
Selama perdagangan, IHSG sempat menyentuh level terendah di posisi 5.127,10 dan posisi tertinggi di 5.187,6 poin. Sebanyak 304 saham mengalami kenaikan harga, 177 saham mengalami penurunan harga serta 172 stagnan. []
