IHSG Melemah Tipis 0,07% Imbas Aksi Jual Rp 295,4 M

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Selasa, 28 Juli 2020 melemah tipis 0,07% di posisi 5.112,99 poin.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari Senin, 9 Maret 2020 ditutup melemah 6,58 persen atau 361,73 poin ke level 5.136,80 yang merupakan level terendah sejak Desember 2016. (Foto: Antara/Galih Pradipta/foc)

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan, Selasa, 28 Juli 2020 melemah tipis 0,07% atau 3,68 poin di posisi 5.112,99. Aksi jual asing (net foreign sell) membuat Indeks Saham mengalami tekanan. 

Selama perdagangan, IHSG sempat menembus level terendah pada 5.097,41 poin, dan batas tertinggi pada 5.143,29. Sebanyak  188 saham mengalami kenaikan harga, 269  saham turun, dan  202 saham statis.

Baca Juga: Aksi Jual Cukup Gede Rp 739,71 M, IHSG Merosot 1,21%

Nilai transaksi tercatat mencapai Rp 8,32 triliun. Sementara volume perdagangan tercatat mencapai 12,95 miliar lembar saham dengan 745.011 kali transaksi.  

Investor asing mencatatkan penjualan bersih alias net foreign sell sebesar Rp 295,44 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau TLKM senilai Rp 87 miliar. Setelah itu saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BBRI senilai Rp 51,2 miliar, PT Global Mediacom Tbk atau BMTR Rp 50 miliar dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) senilai Rp 17 miliar.

Saham-saham yang mengalami kenaikan harga antara lain PT United Tractors Tbk atau UNTR sebesar Rp 600 menjadi Rp 21.600 per lembar. Setelah itu saham PT Bank Central Asia Tb atau BBCA sebesar Rp 425 menjadi Rp 30.925 per lembar serta PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk atau DIVA sebesar Rp160 menjadi Rp 2.120 per lembar

Saham-saham yang mengalami penurunan harga antara lain PT Gudang Garam Tbk atau GGRM sebesar Rp 1.075 menjadi Rp 47.425 per lembar. Setelah itu saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk atau INKP sebesar Rp 175 menjadi Rp 7.475 per lembar serta PT Indofarma (Persero) Tbk atau INAF sebesar Rp 170 menjadi Rp 2.380 per lembar.

Sementara itu, saham-saham yang teraktif diperdagangkan antara lain PT BRI Syariah Tbk atau BRIS sebanyak 45.796 kali senilai Rp 416,9 miliar. Setelah itu saham PT J. Resources Asia Pacifik Tbk atau PSAB sebanyak 24.830 kali senilai Rp 148,2 miliar serta PT Merdeka Copper Gold Tbk atau MDKA sebanyak 24.623 kali senilai Rp 393,6 miliar.

Simak Pula: Aksi Jual Cukup Gede Rp 739,71 M, IHSG Merosot 1,21%

Sebelumnya, IHSG pada penutupan Senin, 27 Juli 2020 menguat tipis 0,66% atau 33,68 di posisi 5.111,67 poin. Selama perdagangan, IHSG sempat menembus level terendah pada 5.080,129 poin, dan akhirnya berhenti di posisi 5.116,67 pada sesi penutupan. []

Berita terkait
IHSG Naik Tipis 0,68%, Empat Saham Ini Dilego Asing
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Kamis, 23 Juli 2020 terkoreksi tipis 0,68% ke posisi 5.145,01 poin.
Sentimen Eksternal Berpotensi Mendorong IHSG Menguat
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi rebound atau menguat karena imbas sentimen penguatan indeks DJIA dan EIDO.
Hari Ini IHSG Berpeluang Menguat Lagi
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu, 22 Juli 2020 berpeluang menguat lagi.
0
Panduan Pelaksanaan Salat Iduladha dan Ibadah Kurban 1443 Hijriah
Panduan bagi masyarakat selenggarakan salat Hari Raya Iduladha dengan memperhatikan protokol kesehatan dan melaksanakan ibadah kurban