Jakarta - Aksi jual pada sesi pertama yang hampir mendekati Rp 1 triliun membuat Indeks Harga Saham Gabungan mengalami tekanan. IHSG ditutup anjlok 2,56% atau 132,26 poin di posisi 5.017,36.
Selama perdagangan sesi pertama, sebanyak 54 saham mengalami kenaikan harga, 446 saham mengalami penurunan harga serta 141 statis. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp 7,07 triliun.
Baca Juga: Ada Aksi Beli Rp 49,58 Miliar, IHSG Naik 0,75%
Investor asing mencatat aksi jual bersih atau net foreing sell mencapai Rp 949,98 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BBRI senilai Rp 361,5 miliar. Setelah itu saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau TLKM Rp 177,3 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk atau BBCA Rp 123,6 miliar.
Saham-saham yang mengalami kenaikan harga antara lain PT Bank Mega Tbk atau MEGA senilai Rp 175 menjadi Rp 6.875 per lembar. Setelah itu saham PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk atau CMNP senilai Rp 100 menjadi Rp 1.090 per lembar dan PT Lippo General Insurance Tbk atau LPGI sebesar Rp 50 menjadi Rp 3.850 per lembar
Saham-saham yang mengalami penurunan harga antara lain PT United Tractors Tbk atau UNTR senilai Rp 850 menjadi Rp 20.500 per lembar. Setelah itu saham PT Gudang Garam Tbk atau GGRM sebesar Rp 975 menjadi Rp 49.000 per lembar serta PT Bank Central Tbk atau BBCA senilai Rp 500 menjadi Rp 30.700 per lembar.
Saham-saham yang teraktif diperdagangkan antara lain, BBRI sebanyak 39.865 kali senilai Rp 637,5 miliar. Setelah itu saham TLKM sebanyak 33.824 kali senilai Rp 514,4 miliar serta PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BBNI sebanyak 18.066 kali senilai Rp 252,6 miliar.
Simak Pula: Ada Aksi Jual Rp 433,9 Miliar, IHSG Turun Tipis 0,03%
Sebelumnya IHSG pada penutupan perdagangan, Kamis, 30 Juli 2020 menguat 0,75% atau 38,51 poin di posisi 5.149,63. Aksi beli asing (net foreign buy) memberikan sentimen positif terhadap Indeks Saham. []
