Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan, Rabu, 29 Juli 2020 melemah tipis 0,03% atau 1,88 poin di posisi 5.111,11. Aksi jual asing (net foreign sell) membuat Indeks Saham mengalami tekanan.
Selama perdagangan, IHSG sempat menembus level terendah pada 5.085,34 poin, dan batas tertinggi pada 5.117,35. Sebanyak 193 saham mengalami kenaikan harga, 276 saham turun, dan 192 saham statis.
Baca Juga: IHSG Hari Ini Diperkirakan Kembali Alami Tekanan
Nilai transaksi tercatat mencapai Rp 8,25 triliun. Sementara volume perdagangan tercatat mencapai 11,11 miliar lembar saham dengan 700.714 kali transaksi.
Investor asing mencatatkan penjualan bersih alias net foreign sell sebesar Rp 433,91 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Sarana Menara Nusantara Tbk atau TOWR senilai Rp 115,6 miliar. Setelah itu saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BBNI senilai Rp 34,7 miliar, dan PT Kalbe Farma Tbk atau KLBF Rp 33,2 miliar.
Saham-saham yang mengalami kenaikan harga antara lain PT Gudang Garam Tbk atau GGRM senilai Rp 2.225 menjadi Rp 49.650 per lembar. Setelah itu saham PT Tigaraksa Satria Tbk atau TGKA senilai Rp 1.300 menjadi Rp 7.800 per lembar serta PT Astra Agro Lestari Tbk atau AALI sebesar Rp 400 menjadi Rp 9.700 per lembar
Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya PT Fajar Surya Wisesa Tbk atau FASW sebesar Rp 300 menjadi Rp 7.000 per lembar dan PT Pollux Properti Tbk atau POLL sebesar Rp 270 menjadi Rp 4.110 per lembar serta PT Siloams International Hospitals Tbk atau SILO sebesar Rp 250 menjadi Rp 4.550 per lembar.
Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya PT Krakatau Steel (Persero) Tbk atau KRAS sebanyak 44.370 kali senilai Rp 320,7 miliar. Setelah itu saham PT Smartfren Telecom Tbk atau dan FREN sebanyak 32.220 kali senilai Rp 227,8 miliar serta PT Bank BRI Syariah Tbk atau BRIS sebanyak 32.095 kali senilai Rp 220,4 miliar.
Baca Juga:
Sebelumnya IHSG pada penutupan perdagangan, Selasa, 28 Juli 2020 melemah tipis 0,07% atau 3,68 poin di posisi 5.112,99. Aksi jual asing (net foreign sell) membuat Indeks Saham mengalami tekanan. []