Ambon - Seorang nelayan bernama Ibrahim Polanunu yang dilaporkan hilang melaut di perairan Desa Kamal, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia tak jauh dari perairan desa tersebut, Jumat 13 Maret 2020 pagi.
Pria 55 tahun ini, ditemukan mengapung dengan posisi badan tengkurap dalam air, masih mengenakan baju dan celana.
Perairan tempat Ibrahim ditemukan, jaraknya hanya 300 meter dengan tepi pantai Desa Kama.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Muslimin mengatakan, Jazad Ibrahim pertama kali ditemukan oleh dua orang nelayan.
Atas laporan itu, tim SAR gabungan yang sedang melakukan pencarian operasi SAR hari ke dua langsung menuju ke perairan tempat Ibrahim ditemukan.
"Perairan tempat Ibrahim ditemukan, jaraknya hanya 300 meter dengan tepi pantai Desa Kamal," ujar Muslimin, Jumat 13 Maret 2020.
Muslimin mengatakan, tim SAR gabungan yang terdiri dari team Rescue Kansar Ambon, Polairud dan masyarakat lalu mengangkat jazad Ibrahim dari laut ke atas perahu karet.
Setelah itu, usai dievakuasi lalu dibawa ke tepi pantai Desa Kamal. Kemudian jazad Ibrahim ke pihak keluarga untuk dikebumikan.
"Jazad sudah diserahkan ke keluarga hanya menunggu waktu dimakamkan pihak keluarga," jelasnya.
Dia mengatakan, dalam operasi SAR juga melibatkan masyarakat tak hanya ada potensi SAR seperti tim rescue SAR dan Polairud. Jadi transportasi yang digunakan yakni perahu karet dan longboat milik masyarakat setempat.
"Dengan temukan jasad Ibrahim saya nyatakan operasi SAR ditutup," ujarnya.
Sebelumnya, seorang nelayan bernama Ibrahim Polanunu dilaporkan hilang saat melaut di perairan Desa Kamal, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku.
Pria 55 tahun itu, pergi melaut sejak Selasa, 10 Maret 2020, namun hingga sekarang belum juga kembali ke rumah. Kamis 13 Maret ditemukan di perairan desa dalam keadaan meninggal. []
