Nelayan di Sulawesi Barat Hilang saat Melaut

Seorang nelayan warga Desa Bukit Saman, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat hingga kini belum pulang dari melaut
Nelayan asal Majene Sulawesi Barat hilang saat melaut. (Foto: Ilustrasi Nelayan)

Majene - Seorang nelayan warga Desa Bukit Saman, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), Bidol, 48 tahun, hilang saat melaut di Perairan Sendana, Desa Bukit Saman, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene Sulbar.

Menurut informasi dari keluarganya, Bidol biasanya kembali dari laut pukul 05.00 pagi Wita, namun sampai saat ini Bidol belum juga kembali.

Menurut Kepala Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mamuju Sulbar, Saidar Rahmanjaya, Bidol berangkat menggunakan perahu untuk menangkap ikan sejak Sabtu 18 Juli 2020 sekitar pukul 16.00 Wita.

"Menurut informasi dari keluarganya, Bidol biasanya kembali dari laut pukul 05.00 pagi Wita, namun sampai saat ini Bidol belum juga kembali," ujar Saidar kepada Tagar, Minggu 19 Juli 2020.

Basarnas dan BPBD Majene Sulbar saat ini sedang melakukan pencarian. Dalam melakukan pencarian tetap mengikuti protokol kesehatan sesuai dengan aturan pemerintah selama pandemi Covid-19.

"Kami berangkat ke TKP untuk mencari korban dengan dilengkapi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19," tutur Saidar.

Diketahui bahwa sampai berita ini diterbitkan, nelayan tersebut belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian. []

Berita terkait
Nelayan Aceh Barat Protes Bantuan BLT Tidak Merata
Sejumlah nelayan di Kabupaten Aceh Barat, Aceh memprotes terkait bantuan BLT yang tidak merata.
Nelayan asal Deli Serdang Meninggal Positif Covid-19
Seorang nelayan warga Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.
Hilang di Laut Maluku, 3 Nelayan Banda Selamat
Tiga nelayan Pulau Banda ditemukan selamat di pantai di Salahutu. Kapal yang mereka tumpangi tenggelam di Laut Maluku setelah mengalami kebocoran.
0
Pemprov DKI Siap Patungan Bangun Giant Sea Wall
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan siap untuk patungan dengan pemerintah pusat dalam membangun tanggul laut raksasa