Ambon - Tiga nelayan asal Desa Run, Kecamatan Banda, Maluku Tengah, ditemukan selamat setelah sempat hilang di laut. Mereka terdampar di pantai wilayah Dusun Oang, Desa Tial, Kecamatan Salahutu pada Rabu, 15 Juli 2020.
Ketiganya menyelamatkan diri dengan perahu kecil.
Tiga nelayan itu adalah Ruslan La Biru, 53 tahun; Ruslan, 19 tahun, dan Syukur Suwakul, 51 tahun. Mereka saat ini ditampung di keluarga mereka di Desa Tulehu, dalam kondisi lemas setelah terombang-ambing di tengah laut selama empat hari.
"Ketiganya menyelamatkan diri dengan perahu kecil. Ketiganya sudah ditampung di keluarga mereka, dalam kondisi yang lemas," kata Kepala Polsek Salahutu, Polresta Pulau Ambon dan PP Lease, Inspektur Polisi Satu Jafar Lessy kepada Tagar, Rabu, 15 Juli 2020.
Jafar menjelaskan kronologi hilangnya tiga nelayan tersebut. Mereka diketahui menumpang Kapal Motor (KM) Cahaya Damai. Berangkat dari Pelabuhan Banda ke Pelabuhan Tulehu untuk menjual hasil laut. Tiba di Tulehu pada Sabtu, 11 Juli 2020.
Usai hasil tangkapan terjual, ketiganya kemudian belanja kebutuhan pokok, seperti beras dan lainnya, untuk dibawa pulang ke Pulau Banda. Nahas, di tengah laut, dinding kapal bocor. Ditambah beban barang yang dibawa membuat air laut dengan cepat memenuhi badan kapal. Kapal akhirnya tenggelam.
Beruntung ketiganya sempat menyelamatkan diri dengan menurunkan perahu kecil yang ada di KM Cahaya Damai. Hingga akhirnya terombang-ambing dan terdampar di salah satu pantai yang ada di Kecamatan Salatuhu.
"Mereka selamat, sementara berada di rumah keluarga mereka di Tulehu," ucap Jafar. []
Baca juga:
- Nelayan Kebumen Ditemukan Meninggal di Laut Cilacap
- Nelayan Sinjai Sulsel Temukan ABK KM Ismail yang Hilang
- Kisah Nelayan Penyelamat Nyawa Rohingya di Laut Aceh