Bulukumba - Proses pencarian nelayan yang tenggelam di wilayah Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan masih belum membuahkan hasil. Pencariannya pun berlanjut dan telah memasuki hari ketiga sejak korban dikabarkan tenggelam pada Kamis 14 Oktober 2020 lalu, sekitar pukul 22.00 wita.
Koordinator Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bulukumba, Darfian Mukri, mengatakan, pencarian nelayan bernama Ridwan, 33 tahun, warga Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba, Sulsel, telah memasuki hari ketiga pencarian.
Kami tetap melakukan penyisiran dari titik terdekat hingga titik korban terjatuh.
"Sampai saat ini korban bernama Ridwan masih belum ditemukan. Dan ini sudah hari ketiga pencarian oleh tim gabungan evakuasi, yang terdiri dari BPBD Bulukumba, Basarnas, SAR," ucap Koordinator Pusdalops BPBD Bulukumba, Darfian Mukri, Sabtu 17 Oktober 2020.
Pencarian terhadap korban nelayan asal Kecamatan Herlang tersebut akan fokus pada sekitaran titik awal atau titik pertama kali korban terjatuh. Selain itu, penyisiran dilakukan oleh tim evakuasi sekitar 15 mil dari bibir pantai.
"Kami tetap melakukan penyisiran dari titik terdekat hingga titik korban terjatuh, kurang lebih satu sampai dua mil, sebab arus bawa laut juga deras," jelasnya.
Hanya saja saat ini, menurut Darfian Mukri, pencarian terkendala pada kedalaman laut korban terjatuh. Kedalaman mencapai 1000 meter dari dasar laut. Tim evakuasi juga dibagi menjadi dua regu, regu satu menggunakan perahu karet dan regu dua menggunakan kapal Basarnas.
"Untuk regu di kapal karet itu titik terdekat, dan regu dua titik yang jauh. Dalam setiap hari kami melakukan pencarian dua sampai tiga kali pencarian," bebernya.
Diberitakan sebelumnya, seorang nelayan bernama Ridwan, 33 tahun, warga Bajenge, Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, dilaporkan hilang saat melaut. Ia dikabarkan hilang sejak Rabu 14 Oktober 2020 sekitar pukul 22.00 wita. []