Jakarta - Pakar komunikasi politik Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing menilai sinyal Partai NasDem mempersiapkan Anies Baswedan untuk Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 makin kuat.
"Dengan diundangnya Anies selaku Gubernur DKI Jakarta sekaligus membuka Kongres NasDem, saya katakan, iya, menguatkan sinyal Anies bakal diusung NasDem," kata Emrus di Jakarta, Jumat, 8 November 2019, seperti diberitakan Antara.
Emrus mengatakan keputusan NasDem memilih Anies yang membuka Kongres II partai itu menjadi salah satu sinyal.
Bukankah kalau partai berkongres biasanya Presiden yang diberikan kesempatan untuk membuka dan membacakan sambutan?
Menurut dia, hal itu tidak biasa dilakukan partai politik (parpol) saat melangsungkan agenda nasional, seperti kongres Nasdem sekarang ini menyerahkan kepada gubernur untuk membuka acara dan membacakan sambutan.
"Bukankah kalau partai berkongres biasanya Presiden yang diberikan kesempatan untuk membuka dan membacakan sambutan?" ujar Direktur Eksekutif Emrus Corner itu.
Dari kajian ilmu politik, kata dia, setiap langkah yang dilakukan parpol pasti didasari pertimbangan politik, apalagi ketika melakukan kegiatan selevel kongres.
"Mengundang siapa, siapa memberi sambutan, apa pun yang dilakukan dalam kongres, tidak lepas dari tindakan politik, pertimbangan, dan setting politik. Hal ini karena yang melakukan parpol," tuturnya.
Mengenai kans Anies untuk Pilpres 2024, Emrus melihat peluangnya ada, dan bukan hanya dilirik oleh NasDem, tetapi tidak menutup kemungkinan parpol-parpol lain.
"Tidak menutup kemungkinan ini (kelanjutan) pertemuan di Gondangdia (24 Juli) lalu dalam rangka Pilpres 2024. Sinyal dukungan makin kuat," ucap Emrus.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diundang selaku tuan rumah untuk membuka Kongres II Partai NasDem, sekaligus memperingati HUT Ke-8 Partai NasDem di JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, 8 November 2019.
Ketua OC Kongres II yang juga Ketua DPP Bidang Perempuan dan Anak Amelia Anggraini mengatakan bahwa pada pembukaan Kongres II NasDem rencananya tidak akan mengundang tokoh atau pejabat partai politik.
"Presiden, Wapres, dan ketua umum parpol akan kami undang pada penutupan pada tanggal 11 November 2019," kata Amelia. []
Baca juga:
- Surya Paloh Bakal Jadi Ketua Umum Partai NasDem Lagi
- Bukan Kader, Anies Baswedan akan Buka Kongres NasDem