Jakarta, (Tagar 20/4/2018) - Sembilan nama yang disodorkan PKS untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dinilai membuat koalisi keduanya akan rapuh.
Belum lagi jika PAN bergabung dengan Gerindra yang akan menyodorkan Ketua Umumnya Zulkifli Hasan.
“Dengan banyaknya daftar calon wakil presiden dari PKS, dan usulan yang cukup solid dari PAN yang menginginkan Zulkifli Hasan sebagai calon wakil presiden maka poros itu akan sangat fregile, sangat rapuh,” beber Sekretaris Jenderal Nadem Johnny G Plate di Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (20/4).
Dengan komposisi tersebut, ia berharap tak ada benturan antara satu dengan yang lainnya. Agar bisa terbentuk poros kedua.
“Ya kita berharap nanti tidak ada benturan politik sehingga masih mungkin terbentuknya poros kedua,” sambungnya.
Karena, menurutnya masih ada kemungkinan lain yaitu soal mandat yang diberikan kepada Prabowo. Apakah akan digunakan dirinya sebagai tiket Pilpres 2019 atau diberikan pada orang lain yang artinya Prabowo menjadi King Maker.
“Mandat nanti diterjemahkan sebagai capres atau mandat itu diterjemahkan sebagai nanti yang akan mencari capres, dan membentuk pasangan calon, itu dimungkinkan,” tandas Anggota Komisi XI tersebut. (nhn)