TAGAR.id, Washington DC, AS – Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA - National Aeronautics and Space Administration) secara resmi ikut dalam perburuan UFO (Unidentified Flying Object – benda terbang tak dikenal). NASA, pada Kamis, 9 Juni 2022, mengumumkan studi baru yang akan merekrut ilmuwan terkemuka untuk mempelajari fenomena objek udara yang tak dikenal (UFO) - subjek yang telah lama memesona publik dan baru-baru ini mendapat perhatian tingkat tinggi dari Kongres AS.
Proyek tersebut akan dimulai pada awal musim gugur ini dan berlangsung sekitar sembilan bulan. Fokus proyek ini adalah mengidentifikasi data yang tersedia, bagaimana mengumpulkan lebih banyak data pada masa depan, dan bagaimana NASA bisa menganalisis temuan supaya materi ilmiah bisa dipahami.
Kepada wartawan melalui telepon, Daniel Evans, ilmuwan NASA yang bertanggung jawab untuk mengoordinasi penelitian tersebut, mengatakan "Dalam puluhan tahun, NASA telah menjawab seruan untuk mengatasi beberapa misteri paling membingungkan yang kita ketahui, dan (proyek) ini tidak berbeda."
Sementara wahana penelitian NASA menyelidiki dan menjelajahi tata surya untuk mencari fosil mikroba purba, astronom mencari apa yang disebut "tanda teknologi" di planet yang jauh untuk mencari tanda-tanda peradaban yang cerdas. Langkah tersebut merupakan yang pertama bagi NASA dalam menyelidiki fenomena yang tidak bisa dijelaskan di langit Bumi. (ka/ps)/AFP/voaindonesia.com. []