Napi Rutan Padang Diduga Dianiaya Sesama Tahanan

Seorang narapidana penghuni Rumah Tahanan Anak Air Padang diduga mengalami penganiayaan oleh sesama tahanan.
Kepala Rutan Anak Air Kelas II B Padang, Eri Erawan memberikan pernyataan pers terkait kondisi salah seorang tahanan yang diduga menjadi korban penganiayaan sesama tahanan, Kamis, 3 September 2020. (Foto: Tagar/Dok. Istimewa)

Padang - Seorang tahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Anak Air, Kota Padang, Sumatera Barat dilaporkan menjadi korban penganiayaan oleh sesama tahanan yang berada dalam satu sel.

Semua (penyebab) kami serahkan ke polisi, toh keluarga juga sudah melapor ke Polresta Padang.

Informasinya, tahanan itu bernama Ances Setiawan. Ia dilaporkan mendapatkan penganiayaan pada Sabtu, 30 Agustus 2020.

"Saya mendapatkan laporan itu dari tahanan lainnya, bukan dari pihak Rutan bahwa adik saya dianiaya oleh sesama tahanan, tidak jelas apa pemicunya," kata kakak tahanan korban penganiayaan, Koko Rakasiwi saat dihubungi Tagar melalui sambungan seluler, Kamis, 3 September 2020.

Koko mengatakan, adiknya berada dalam satu sel tahanan bersama 13 orang lainnya. Artinya, dalam satu sel penjara tersebut terdapat 14 tahanan. Koko menyebut adiknya mengalami cidera di sekujur tubuh baik kepala maupun anggota tubuh lainnya.

"Adik saya sempat pingsan selama dua jam dan langsung dilarikan ke RS Siti Rahmah setelah petugas Rutan Anak Air melakukan pengecekan tahanan," katanya.

Koko mengatakan, pihaknya telah menbuat laporan ke Polresta Padang dengan nomor LP/459/B/IX/2020/SPKT Unit II pada Selasa, 1 September 2020. "Tentu kami dan saya pribadi tidak terima dengan penyerangan yang dialami adik saya. Apalagi beredar kabar pemukulan itu diduga kuat karena pesanan dari luar," katanya.

Sementara itu, Kepala Rutan Anak Air Kelas II B Padang, Eri Erawan mengatakan pihaknya telah memberikan penanganan yang maksimal kepada tahanan yang langsung di bawah pengawasan pihaknya tersebut.

"Warga binaan di sini sudah pasti dianggap sebagai anak kami sendiri dan tentu kami akan memberi pelayanan dengan baik. Ini menjadi pelajaran untuk kami," katanya.

Terkait siapa pelaku dan apa penyebabnya, pihaknya tidak mau berspekulasi lebih jauh. Eri menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus tersebut kepada aparat kepolisian, termasuk dalang dari peristiwa nahas tersebut.

"Semua (penyebab) kami serahkan ke polisi, toh keluarga juga sudah melapor ke Polresta Padang, biarkan aparat penegak hukum terkait bekerja dan menyimpulkan," katanya.

Terpisah, Kasat Reserse Kriminal Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda mengakui pihaknya telah menerima laporan dugaan kasus penganiayaan yang diterima oleh keluarga Ances Setiawan.

"Sudah kami terima, belum tahu apa penyebabnya, sedang kami selidiki," katanya. []



Berita terkait
Geger Penemuan Bayi di GOR Agus Salim Padang
Seorang bayi laki-laki dibuang di kawasan GOR Haji Agus Salim Padang.
Truk Tabrakan di Sitinjau Laut Padang, Sopir Selamat
Kecelakaan truk terjadi di pendakian Sitinjau Laut, Kota Padang. Beruntung tidak menelan korban jiwa.
Wawako dan Sekda Kota Padang Positif Corona
Wakil Wali Kota dan Sekda Kota Padang positif terpapar corona.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.