Nama 25 Dokter di Indonesia Gugur Karena Covid-19

Hingga Sabtu 4 April 2020 sebanyak 25 dokter di Indonesia gugur akibat terinfeksi virus corona Covid-19. Mereka dari berbagai kota dan rumah sakit.
Dokter RSUD Kota Bogor melakukan pemeriksaan terhadap pasien suspect virus corona Covid-19 saat simulasi di ruang isolasi RSUD Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu, 4 Maret 2020. (Foto: Antara/Arif Firmansyah)

Yogyakarta - Hingga Sabtu, 4 April 2020, sebanyak 25 dokter di Indonesia gugur akibat terinfeksi virus corona Covid-19. Mereka berasal dari beberapa kota dan rumah sakit.

Berikut nama-nama dokter yang gugur tersebut, berdasarkan data yang disampaikan drg Diono Susilo Yuskarsan, Kepala Pusat Peningkatan Mutu SDM Kesehatan pada Kementerian Kesehatan RI.

Dokter Korban Covid-19, in memoriam

  1. Prof. DR. dr. Iwan Dwi Prahasto (GB FK UGM)
  2. Prof. DR. dr. Bambang Sutrisna (GB FKM UI)
  3. drg. Amutavia Pancasari Artsianti Putri, Sp. Ort (RSUD Jati Sampurna, Bekasi)
  4. drg. Yuniarto Budi Santosa, M.Kes (Dinkes Kota Bogor)
  5. dr. Bartholomeus Bayu Satrio (IDI Jakarta Barat)
  6. dr. Exsenveny Lalopua, M.Kes (Dinkes Kota Bandung)
  7. dr. Hadio Ali K, Sp.S (Perdossi DKI Jakarta)
  8. dr. Djoko Judodjoko, Sp.B (IDI Bogor)
  9. dr. Adi Mirsa Putra, Sp.THT-KL (IDI Bekasi)
  10. dr. Laurentius Panggabean, Sp.KJ (RSJ dr. Soeharto Herdjan)
  11. drg Budi (RSUD Kota Bogor)
  12. dr. Ucok Martin Sp. P (Dosen FK USU)
  13. dr. Toni Daniel Silitonga (Dinkes Bandung Barat)
  14. dr. Efrizal Syamsudin, MM (RSUD Prabumulih, Sumatera Selatan)
  15. dr. Ratih Purwarini, MSi (IDI Jakarta Timur)
  16. Laksma (Purn) dr. Jeanne PMR Winaktu, SpBS.
  17. Dr. Maas Musa Sp.A (Serpong).
  18. Drg. Roselani Odang Sp.Pros (suami masih di ICU)
  19. Dr. Anneke Suparwati, MPH (Dosen FKM UNDIP)
  20. Prof. Dr nasrin Kodim MPH
  21. Dr bernadette
  22. Dr. Lukman shebubakar SpOT
  23. Dr. Ketty Herawari
  24. Dr. Adi Santoso
  25. Drg. GunawanOentaryo, M.kes

Diono Susilo Yuskarsan berharap jumlah rekan sejawatnya yang terinfeksi Covid-19 cukup sampai di situ. Jangan lagi ada masyarakat dan tenaga kesehatan yang meninggal akibat virus itu.

"Semoga berhenti hanya di sini. Kami tidak mau kehilangan kawan lagi. Imbauannya untuk tetap menjaga kesehatan dan menggunakan APD (alat pelindung diri) yang standar dalam memberikan pelayanan terhadap pasien Covid 19," tuturnya melalui aplikasi pesan WhatsApp kepada Tagar, Sabtu, 4 April 2020.

Ia menambahkan bahwa tenaga kesehatan yang sedang tidak fit atau berisiko tinggi, tidak diperkenankan memberikan pelayanan.

"Mohon doanya agar para tenaga kesehatan pada khususnya diberikan kesehatan dan panjang umur, tidak ada lagi korban jiwa baik di medis maupun masyarakat, serta kasus Covid dapat cepat berlalu," ujarnya. []

Baca juga:

Berita terkait
Denny Siregar: Terangnya Dokter Handoko Gunawan
Kisah Handoko Gunawan, dokter ahli paru di Graha Kedoya ini adalah fakta bahwa superhero itu ada. Terangnya menembus ras dan agama. Denny Siregar.
Dokter Handoko Gunawan, Usia 80 Tahun di Garda Terdepan Lawan Corona
Usianya tak lagi muda, namun semangatnya sebagai dokter berada di garda terdepan melawan penyakit virus corona Covid-19 patut diacungi jempol.
Kisah Dokter dan Pasien Sembuh Corona di Yogyakarta
Seorang pasien positif Corona di Yogyakarta sembuh dan kini diperbolehkan pulang. Dia sempat mau melarikan diri dari rumah sakit.
0
Jakarta Hajatan ke-495, Tokopedia & Dekranasda DKI Ajak Masyarakat Dukung UMKM Lokal
Dalam rangka menyambut HUT ke-495 DKI Jakarta 22 Juni 2022 Tokopedia mencatat beberapa kategori paling laris sepanjang kuartal II 2022 di ibu kota.