Naik ‘Rumah Batak Terapung’ Menikmati Pesona Danau Toba

Naik ‘Rumah Batak Terapung’ menikmati pesona Danau Toba. “Dengan ini wisatawan semakin mudah berkeliling Danau Toba dan Pulau Samosir," kata Bupati Samosir.
RUMAH BATAK TERAPUNG: Kapal wisata Rumah Batak Terapung mampu menampung 62 penumpang. Kapal yang memiliki panjang 21,5 meter, lebar 7,5 meter, dan tinggi 9 meter yang resmi diluncurkan oleh Bupati Samosir Rapidin Simbolon ini memiliki soundsystem canggih, ruang meeting dilengkapi LCD, genset power suply, alat navigasi GPS, pelampung, minibar, dan balkon photo. (Foto: Ist)

Samosir, (Tagar 11/1/2018) – Kini berwisata mengelilingi Danau Toba dan Pulau Samosir semakin mudah dengan kehadiran kapal wisata Samosir. Kapal wisata berkonsep Rumah Batak Terapung dan mampu menampung 62 penumpang ini mulai berlayar perdana di kawasan pantai parapat pada 31 Desember 2017 dengan membawa wisatawan menikmati keindahan Danau Toba.

Kapal yang resmi diluncurkan oleh Bupati Samosir, Rapidin Simbolon ini memiliki 62 tempat duduk portable, dengan dua unit toilet.

Tak hanya itu. Kapal ini juga memiliki soundsystem canggih, ruang meeting dilengkapi LCD, genset power suply, alat navigasi GPS, pelampung, minibar, dan balkon photo.

Rapidin Simbolon mengungkapkan, kehadiran kapal ini akan semakin meningkatkan wisatawan mancanegara. "Ini menjadi aset kami untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Danau Toba. Dengan adanya kapal wisata ini wisatawan akan semakin mudah berkeliling Danau Toba dan Pulau Samosir," ujarnya.

Rapidin mengatakan, kapal yang memiliki panjang 21,5 meter, lebar 7,5 meter, dan tinggi 9 meter ini menghabiskan biaya Rp 2,3 miliar dan dibuat dari kayu ingul, meranti, dan jior.

Disebutkan, Dinas Pariwisata Samosir mendapatkan ide kapal ini dengan mengadopsi hal yang sama dari objek wisata di China. Diharapkan, dengan adanya kapal ini bisa mempertahankan budaya, sekaligus menarik wisatawan lebih banyak lagi.

Ide Cemerlang

Sumatera Utara memang menjadi salah satu provinsi yang banyak menawarkan pesona wisata maupun kulinernya. Tak hanya terkenal dengan duriannya yang menggugah selera, Sumatera Utara juga terkenal akan kecantikan Danau Toba yang mempesona.

Danau yang terbentuk akibat letusan gunung itu memiliki panjang sekitar 100 km, dengan lebar 30 km dan kedalaman hingga 505 meter. Di tengah danau kita bisa menemukan sebuah pulau vuklanik yang dikenal dengan Pulau Samosir.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menyambut baik adanya Kapal Wisata dengan konsep Rumah Batak Terapung ini.

Selain bentuk kapalnya yang unik menggambarkan kekhasan daerah setempat, menurut Menpar kapal ini juga akan menjadi daya tarik wisatawan mancanegara.

"Ide ini sangat cemerlang dengan menampilkan kapal unik dengan khas budaya setempat. Ini tentu akan menarik perhatian wisatawan mancanegara. Kini tinggal bagaimana mempromosikannya," kata Arief Yahya.

Ditambahkannya, setiap daerah memiliki kekhasan seni budaya, termasuk tempat tinggal. Masing-masing memiliki keunikan yang bisa sebagai promosi wisata.

"Indonesia itu kaya akan budaya, dan ini menjadi modal kita dalam mengembangkan industri pariwisata," tandas Menteri. (yps)

Berita terkait
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.