Resmikan The Kaldera, Arief Yahya Disambut Tor-tor dan Ulos Pinussaan

Kedatangan Menteri Pariwisata Arief Yahya untuk meresmikan The Kaldera disambut Tor-tor dan Ulos Pinussaan.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mendapat Ulos dari tokoh masyarakat, dan mencoba duduk di salah satu fasilitas yang disediakan. (Foto: Fernandho Pasaribu)

Tobasa, (Tagar 5/4/2019) - Kedatangan Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam acara peresmian The Kaldera Toba Nomadic Escape, disambut antusias oleh masyarakat dan pemerintahan Kabupaten Tobasa, Kamis (4/4).

Setiba di lokasi peresmian yang terletak di Sibisa Kecamatan Ajibata, Kabupaten Tobasa, Sumatera Utara. Menteri disambut dengan tari-tarian tor-tor khas Batak.

Ketua Lembaga Adat Dalihan Natolu (LADN) Drs.Vespasianus Panjaitan, dalam sambutannya mengatakan bahwa masyarakat sangat berbahagia dengan kehadiran Kemenpar dalam peresmian The Kaldera ini.

"Kami masyarakat yang ada di kabupaten Toba Samosir. Terlebih di kabupaten-kabupaten sewilayah kawasan Kaldera Danau Toba mengucapkan terima kasih atas kedatangan bapak menteri," ucapnya.

Kemudian, dia mengungkapkan didepan seluruh masyarakat terutama menteri, arti dari Ulos yang diberikan kepada Arief Yahya. Karena menurutnya itu merupakan simbol dari ritual suku Batak ketika seorang tokoh hadir di wilayah mereka.

"Ulos ini bapak menteri adalah simbol ritual orang Batak yang meminta kepada Tuhan bahwa ketika seorang tokoh datang mengunjungi suatu daerah, sangatlah berbahagia masyarakat itu dan akan terberkati oleh kebijakan-kebijakannya. Atas dasar itulah pak menteri ulos ini diberikan," katanya.

Ulos yang diberikan itu ada Ulos Pinussaan yang memiliki arti tersendiri ketika diberikan kepada tokoh tersebut.

"Yang namanya ulos pinussaan. Pinussaan itu yang artinya pak menteri adalah telah terberkati anak, terberkati putri, cucu dan panjang umur nanti pak menteri dan sehat-sehat menerima ulos ini," tambahnya.

Vespasianus juga mengucapkan terimakasih kepada Menteri Pariwisata Arief Yahya, atas kedatangannya langsung untuk melaksanakan acara peresmian wisata kelas dunia tersebut.

"Untuk ini dengan rasa bahagia kami menyambut bapak menteri dan mengucapkan terimakasih kepada bapak menteri yang bersedia dan berkenan menerima ulos ini dari masyarakat dan pemerintah kabupaten Toba Samosir," tutupnya sembari meletakkan ulos ke tubuh menpar.

Setelah mendapat Ulos, Arief Yahya dibawa untuk mencoba salah satu fasilitas yang telah disediakan kemudian mereka melanjutkan makan siang bersama. []

Berita terkait