Nahdlatul Ulama Perlu Bangun Dana Abadi, Ini Alasannya

Presiden menyampaikan kelompok muda profesional NU yang bekerja di korporasi, bekerja di start-up global.
Presiden Jokowi bertolak menuju Provinsi Kalimantan Timur, dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (31/01/2022) pagi. (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

Jakarta - Nahdlatul Ulama perlu membangun dana abadi agar memiliki modal ventura yang kuat, sehingga mempunyai kekuatan membiayai program-program unggulan dan inovatif. Hal ini ditekankan Presiden Jokowi dalam Pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) Masa Khidmat 2022-2027 dan Harlah Ke-96 NU, di Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin, yang disaksikan secara virtual dari Jakarta, Senin, 31 Januari 2022.

"NU perlu mempunyai venture capital sendiri, modal ventura sendiri yang kuat, dengan membangun dana abadi. Yang nantinya mempunyai sovereign wealthfund sehingga NU mempunyai kekuatan dalam membiayai program unggulan dan program-program inovatif," ujar Presiden.

Presiden menyampaikan kelompok muda profesional NU yang bekerja di korporasi, bekerja di start-up global, atau konsultan-konsultan global, cukup banyak. Kelompok muda tersebut perlu banyak naungan dan wadah yang kuat di organisasi PBNU.

"Untuk mendukung inovasi-inovasi tersebut NU perlu mempunyai sentra-sentra inkubator inovasi yang sangat efektif," jelasnya.

Presiden menekankan dirinya pada Muktamar NU sebelumnya, telah menyatakan bahwa pemerintah siap memberikan konsesi besar secara profesional, sesegera mungkin kepada NU.


NU perlu mempunyai venture capital sendiri, modal ventura sendiri yang kuat, dengan membangun dana abadi.


"Saya sudah siapkan. Nggak mungkin saya berikan ke NU itu yang kecil-kecil. Saya pastikan yang gede. Insya Allah yang gede. Semua ini sekaligus akan menjadi bagian untuk semakin memperkokoh kemandirian dan kewirausahaan sosial di NU, dan menjadi bagian penting dari kebijakan transformasi yang sedang dilakukan oleh pemerintah. Terutama transformasi hijau berkelanjutan dan inklusif, transformasi digital ekonomi serta peningkatan kelas UMKM kita," tuturnya.

Kepala Negara mengatakan dengan dukungan dari organisasi PBNU, para aktivis NU bisa semakin giat mengisi forum-forum dunia di berbagai bidang, baik bidang keagamaan, sosial, kemanusiaan maupun bidang ekonomi kewirausahaan serta pengembangan ilmu dan pengetahuan.[]

Baca Juga:

Berita terkait
Jokowi Tinjau Vaksinasi Covid-19 Bagi Lansia dan Anak-anak di Bintan
Jokowi meninjau kegiatan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga (booster) bagi para lansia dan dosis kedua untuk anak-anak di Bintan
Abu Janda Tak Ada Niat Hina Islam, Kata Kiai BKN Nahdlatul Ulama
Kiai dan Ustaz Nahdlatul Ulama kata Ketua BKN telah terima klarifikasi dan permohonan maaf. Pihaknya yakin Abu Janda tak ada niat hina Islam.
Presiden Jokowi: Selamat Ulang Tahun Nahdlatul Ulama
Pada hari lahir NU yang ke-95, Presiden Joko Widodo sampaikan ucapan selamat ulang tahun dan harapannya.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.