Musim Liburan Amerika Serikat Kasus Virus Corona Bertambah

Infeksi virus corona di seluruh AS terus meningkat sementara negara itu memasuki musim liburan dimana pertemuan keluarga dan teman
Warga antre untuk jalani tes virus corona (Covid-19) di lokasi pengujian di bagian Hollywood Utara, Los Angeles, AS pada hari Sabtu, 5 Desember 2020 (Foto: voaindonesia.com/AP)

Los Angeles, AS – Infeksi virus corona (Covid-19) di seluruh Amerika Serikat (AS) terus meningkat sementara negara itu memasuki musim liburan dimana pertemuan keluarga dan teman bisa menyebabkan angka bertambah lebih banyak lagi.

Beberapa bagian di California memberlakukan pembatasan baru terhadap berbagai bisnis dan aktivitas Sabtu, 5 Desember 2020, sementara rumah sakit di negara bagian terpadat di AS itu menghadapi kekurangan tempat tidur.

Data Universitas Johns Hopkins memperlihatkan penambahan kasus terbanyak dalam sehari Jumat, 4 Desember 2020, yaitu hampir 228.000.

Para pejabat rumah sakit mengeluarkan peringatan buruk mengenai kemungkinan jumlah pasien membludak dan rumah sakit kewalahan.

Para pejabat khawatir pertemuan pada hari libur Thanksgiving memunculkan wabah-wabah baru yang belum muncul dalam penghitungan kasus harian.

Pada Kamis, 3 Desember 2020, AS mencatat rekor kematian terbanyak dalam sehari akibat Covid-19, yaitu sebanyak 2.879. Ini data dari John Hopkins (vm/ft)/Associated Press/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Tiga Mantan Presiden Amerika Serikat Vaksinasi Virus Corona
Tiga mantan Presiden AS yaitu George W. Bush, Bill Clinton dan Barack Obama mengatakan mereka bersedia divaksinasi virus corona secara terbuka
Virus Corona di Amerika Serikat Jumlahnya Tembus 12 Juta
Kekhawatiran Presiden terpilih AS, Joe Biden, jika Presiden Trump halangi transisi pandemi virus corona meledak, kini kasus di AS lebih 12 juta
Cawapres Amerika Serikat Saling Kecam Soal Virus Corona
Debat antara calon wakil presiden (Wapres) Amerika Serikat, Pence vs Harris, saling kecam soal penanganan virus corona Presiden Trump