Musim Dingin yang Brutal di AS Bikin Pembatalan 1.500 Penerbangan

Badai di beberapa negara bagian AS dengan akibat terburuk dilaporkan belum akan berakhir selama beberapa hari ke depan
Petugas tengah membersihkan pesawat milik maskapai penerbangan Southwest Airlines sebelum lepas landas dari Bandara Internasional Salt Lake City, AS, Rabu, 22 Februari 2023. (Foto: voaindonesia.com/AP/Rick Bowmer)

TAGAR.id, Jakarta – Badai musim dingin yang brutal mematikan listrik di Negara Bagian California, Amerika Serikat (AS), menutup jalan-jalan raya antarnegara bagian dari Arizona hingga Wyoming, juga di AS, dan memicu hampir 1.500 pembatalan penerbangan pada hari Rabu, 22 Februari 2023.

Badai dengan akibat terburuk dilaporkan belum akan berakhir selama beberapa hari ke depan. Badai menutup bandara di Sioux Falls, di South Dakota.

Jalan-jalan juga mengalami keadaan yang buruk. “Badai besar musim dingin dan penutupan jalan selama beberapa hari kemungkinan besar terjadi di Interstate (jalan raya antarnegara bagian) dan jalan sekunder di seluruh Wyoming!” kata Departemen Transportasi negara bagian di Facebook.

layar informasi penerbanganPara penumpang memeriksa layar informasi penerbangan American Airlines untuk mengetahui status penerbangan mereka di Bandara Internasional O\'Hare di Chicago, Rabu, 22 Februari 2023. Lebih dari 100 penerbangan dibatalkan karena sebagian wilayah Chicago mengalami hujan dan es yang membekukan, sementara yang lain melihat hujan lebat. (Foto: voaindonesia.com/AP/Nam Y.Huh)

Angin kencang adalah masalah terbesar di California, menumbangkan pohon dan kabel listrik. Pada Rabu sore, aliran listrik ke lebih dari 88.000 pelanggan di negara bagian itu putus, menurut PowerOutage.us.

Di Amerika Serikat bagian utara, wilayah yang terbiasa dengan salju tebal, hujan salju bisa jadi bersejarah. Hujan salju setebal lebih dari 50 sentimeter dapat menumpuk di beberapa bagian Minnesota dan Wisconsin, menurut badan cuaca nasional (National Weather Service/NWS).

Sementara Amerika Serikat bagian utara menghadapi musim dingin yang tidak kunjung mereda, ahli meteorologi NWS, Richard Bann, mengatakan suhu Washington, DC., dapat mencapai rekor 27 derajat Celsius pada hari Kamis, 23 Februari 2023.

Kemudian, hawa dingin akan kembali pada hari Sabtu, 25 Februari 2023, dengan suhu tertinggi tidak akan mencapai 7 derajat Celsius. (lt/ab)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Amerika Serikat Dihantam Badai Pasir Gurun Sahara
Badai debu Gurun Sahara menghantam beberapa wilayah, termasuk Amerika Serikat. Badai yang disebut terbesar dalam 50 tahun.
0
Musim Dingin yang Brutal di AS Bikin Pembatalan 1.500 Penerbangan
Badai di beberapa negara bagian AS dengan akibat terburuk dilaporkan belum akan berakhir selama beberapa hari ke depan