Medan - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumut menuntaskan musyawarah daerah (musda) yang sempat deadlock beberapa waktu lalu. Dalam musda ini, Denny S Wardhana kembali terpilih untuk memimpin lima tahun ke depan.
Pelaksanaan sidang paripurna penghitungan suara pada Selasa, 12 Januari 2021, merupakan musda lanjutan PHRI yang digelar 15 Desember 2020. Dengan menghadirkan dua kandidat yang bertarung, yakni Denny S Wardhana dan Wesly Indra Marpaung.
Dalam penghitungan suara, Denny berhasil unggul dengan perolehan 54 suara, sedangkan Wesly memperoleh 6 suara dari 60 suara yang hadir dari seharusnya 86 yang memiliki hak suara.
Saat penghitungan suara, tim Wesly bersama beberapa orang mendatangi tempat pemungutan suara meminta dihentikan.
Kemudian Ketua Carataker PHRI Sumut, Dewi Juita Purba bersama Ketua Panitia, Eva Christina Ginting, dan Penasihat PHRI Ivan Iskandar Batubara yang juga ketua Kadin Sumut, mencoba melakukan mediasi.
Namun tim Wesly tetap bersikeras agar musda dihentikan karena berbagai perubahan yang terjadi. Mereka meminta diakomodasi dengan berbagai pertimbangan.
Mediasi gagal karena kemudian Wesly dan timnya walk out dari ruangan karena merasa tidak puas. Bahkan hingga penghitungan suara selesai, Wesly dan timnya tak lagi nampak di ruangan.
Kami rasa itu bagian dari intervensi. Tapi PHRI di bawah pimpinan kami tegak lurus mengikuti AD/ART
Ketua BPP PHRI, Haryadi Soekamdani mengakui banyak sekali intervensi terhadap pelaksanaan musda PHRI Sumut.
"Bagi PHRI ini pelajaran berharga. Tadi malam saya ada rapat konsensus 22 BPD se Indonesia untuk menanyakan apakah mengembalikan hak suara kepada seluruh anggota sudah tepat. Dan semua menyampaikan langkah tersebut tepat. Karenanya pada hari ini kita mengikuti musyawarah anggota," katanya.
Dia mengakui sempat ditelepon oleh salah satu pejabat tinggi di Sumut sebagai bentuk intervensi.
"Kami rasa itu bagian dari intervensi. Tapi PHRI di bawah pimpinan kami tegak lurus mengikuti AD/ART dan itu akan terus dijalankan. Dan kami siap berhadapan dengan siapapun yang mau mengubah-ubah aturan. Kalau ada yang tidak setuju dengan aturan PHRI, pintu kita terbuka lebar bagi mereka keluar dari PHRI," tegasnya.
Ketua PHRI Sumut terpilih, Denny S Wardhana menyatakan kompetisi dengan agenda pemilihan ketua telah usai. "Jangan ada lagi persaingan. Kita bersama, berangkulan dan sama-sama membesarkan PHRI ini," tuturnya. []
