Mulai Hari Ini, 3 Jalan di Surabaya Kembali Ditutup

Polda Jatim menutup kembali tiga jalan utama di Surabaya baik bagi kendaraan roda dua, roda empat, pesepeda, hingga pejalan kaki.
Jalan Tunjungan yang ditutup Polrestabes Surabaya untuk pencegahan pandemi Covid-19. (Foto: 1001wisata.com/Tagar)

Surabaya - Wacana penerapan kawasan physical distancing di tiga ruas jalan Surabaya, seperti Jalan Tunjungan, Darmo dan Pandigiling sudah disepekati. Bahkan mulai nanti malam, Jumat, 3 Juli 2020, tiga jalan tersebut mulai di tutup, baik bagi kendaraan roda dua, roda empat, pesepeda, hingga pejalan kaki.

Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Budi Indra Dermawan mengatakan penerapan penutupan tiga jalan ini berdasarkan rapat koordinasi pada Kamis, 2 Juli 2020 malam dengan Kepolisian Resort Kota Besar dan Dinas Perhubungan Kota Surabaya.

Sementara tiga ruas jalan ditutup mulai pukul 21.00 WIB hingga 05.00 WIB.

"Benar malam nanti akan mulai diterapkan, sedang dicek hari ini lokasinya sama Satlantas Polrestabes Surabaya," kata Budi saat dikonfirmasi Tagar, Jumat, 3 Juli 2020.

Penutupan tiga jalan tersebut untuk menerapkan kawasan Physical Distancing. Serta akan dilakukan selama seminggu mulai tanggal 3 hingga 9 Juli.

"Sementara tiga ruas jalan ditutup mulai pukul 21.00 WIB hingga 05.00 WIB. Sedangkan pada Minggu, jalanan ditutup sejak pukul 21.00 WIB hingga 12.00 WIB," imbuh Budi.

Selain itu, saat dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Teddy Chandra mengatakan alasan memilih Jalan Tunjungan, Darmo dan Pandigiling. Menurutnya tiga jalan tersebut selalu dipadati masyarakat nongkrong dan berkerumun.

"Intinya adalah bentu upaya mencegah penyebaran Covid-19, di mana hasil evaluasi kita agar masyarakat bisa melihat mobilitas dan aktivitas masyarakat di tiga ruas jalan tersebut. Kita nilai kawasan ramai, padat, dijadikan kawasan kumpulnya masyarakat," ujar Teddy.

Selain itu, penutupan jalan tersebut juga berdasarkan tren terbaru masyarakat yakni bersepeda ketika malam hari. Serta di Jalan Tunjungan dan Dharmo kerap dijadikan tempat berkumpulnya para pesepeda.

"Banyak masyarakat yang malam-malam berkerumun, padahal ini masih masa pandemi. Karena tidak produktif juga malam-malam nongkrong atau berkumpul di pinggir jalan kan percuma. Nah ini salah satu upayanya," ucap Teddy. []

Berita terkait
Animo Pesepeda Tinggi, 3 Jalan di Surabaya Ditutup
Untuk mencegah virus corona atau Covid-19, polisi akan menutup tiga jalan yang sering dilewati pesepeda di Surabaya.
Rapid Test Gratis untuk Peserta SBMPTN di Surabaya
Pemkot Surabaya memfasilitasi sejumlah peserta UTBK SBMPTN untuk melakukan rapid test gratis dengan beberapa kriteria.
Blusukan Terawan di Surabaya di Tengah Isu Reshuffle
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto tiba-tiba hadir di tengah warga Surabaya di tengah isu Reshuffle.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.