Jakarta - Liga Europa di laga pertama perempat final menjadi panggung anak muda Benfica, Joao Felix. Pemain yang baru berusia 19 ini bakal menjadi rebutan klub-klub top Eropa setelah membuat hat-trick saat Benfica menghajar Eintracht Frankfurt 4-2 di Estadio da Luz, Jumat, 12 April 2019, dinihari WIB.
Felix benar-benar menjadi sorotan. Dirinya membuka sekaligus kemenangan Benfica dari titik penalti. Dan hat-trick yang dibuatnya membuat timnya unggul 4-1. Selanjutnya Eintracht memperkecil kekalahannya di menit 72.
Melejitnya Felix menjadikan Manchester United bakal menghadapi persaingan tidak hanya dari Real Madrid tetapi juga klub-klub rival. Sebelumnya, MU dan Madrid yang aktif memantau sosok yang membuat rekor sebagai pemain termuda yang mencetak gol di Lisbon Derby saat Benfica bermain imbang 1-1 melawan Sporting Lisbon, Agustus 2018 lalu.
Bahkan MU sudah mengajukan harga 100 juta poundsterling atau sekitar Rp1,8 triliun untuk bocah yang gaya bermainnya disebut-sebut perpaduan dari Rui Costa, Joao Pinto dan Johan Cruijff! Padahal harganya di TransferMarkt masih Rp500 miliar.
Bandingkan dengan harga pemain top sekitar 10 tahun lalu. Harga 100 juta poundsterling sesungguhnya hanya untuk pemain yang tengah mencapai puncak performa. Pada 2009-an, Arjen Robben yang saat itu menjadi superstar Bayern Munich pernah ditawar dengan harga sebesar itu oleh Chelsea. Dan, Bayern tak pernah berminat untuk melepas pemain sayap asal Belanda itu meski diiming-imingi duit yang sangat besar itu.
Joao pemain muda yang sangat potensial. Banyak yang mengagumi bakatnya. Tetapi saya hanya ingin fokus dengan apa yang dilakukannya di lapangan
Kini, MU tak segan menggelontorkan dana 1,8 triliun rupiah untuk mendapatkan tanda tangan Felix. Angka itu setidaknya bisa menghalangi Madrid untuk melanjutkan niatnya memburu pemain tersebut. Madrid memang berharap Felix bisa menggantikan seniornya, Cristiano Ronaldo.
Hanya, lawan MU tidak hanya Madrid. Rival satu kota, Manchester City, ikut mengganggu perburuan MU. Selain itu, Barcelona dan Paris Saint Germain menyatakan ketertarikannya pada pemain yang bisa menjadi winger maupun second striker atau gelandang serang ini.
Pelatih Benfica Bruno Lage menuturkan bila pemainnya tak terpancing dengan berbagai tawaran menggiurkan itu. Menurut dia, Felix tetap tenang dan fokus kepada Benfica.
"Joao pemain muda yang sangat potensial. Banyak yang mengagumi bakatnya. Tetapi saya hanya ingin fokus dengan apa yang dilakukannya di lapangan. Dan bukan apa yang dilakukannya di luar lapangan. Asal tahu saja dia masih muda. Dan, saya ingin dia tetap membumi. Saya pastikan dia tetap tenang dengan apa yang dihadapinya," kata Lage.
Menariknya, Juventus pun tertarik mendapatkan Felix. Gara-garanya, dalam sebuah wawancara Felix menyatakan keinginannya bermain bersama senior yang dikaguminya, Ronaldo. Dan Juve selalu berupaya memenuhi keinginan Ronaldo agar sang bintang tetap betah di Turin. Termasuk rencana memboyong sahabat dekat Ronaldo di Madrid, Marcelo, James Rodriguez dan Isco.
Bila Ronaldo ingin memenuhi permintaan Felix, Juve dipastikan menindaklanjutinya. Apalagi Bianconeri akan meremajakan skuat. Bagaimana tidak, Juve dihuni pemain gaek. Mulai Mario Mandzukic (33), Gonzalo Higuain yang dipinjamkan ke Chelsea juga sudah berusia 31. Ronaldo sendiri sudah mencapai 34.
Pembelian Felix pun bisa menggantikan Paulo Dybala yang disebut-sebut ingin meninggalkan Juve. Bisa jadi perekrutan Felix menandai peremajaan yang dilakukan La Vecchia Signora. Bila Juve ingin melangkah lebih jauh, raksasa Serie A ini pun bakal bersaing dengan rivalnya. []
Baca Juga:
Ajax vs Juventus, Hati-hati di Laga Kedua
VAR Menangkan Barcelona, MU Belum Menyerah
Barcelona Masih Diunggulkan Lawan MU
