Jakarta, (Tagar 11/4/2019) - Waspada bagi Cristiano Ronaldo dkk. Juventus tak perlu bernasib sama seperti Real Madrid di ajang Liga Champions. Ya, duel pertama perempat final saat Ajax Amsterdam versus Juventus di Johan Cruijff Arena, Kamis (11/4/2019) dinihari WIB memberi hasil mengecewakan bagi Bianconeri.
Bagaimana tidak, Juve sudah unggul lebih dulu lewat Ronaldo saat sundulannya sembari terbang membobol gawang Ajax menjelang akhir babak pertama. Namun keunggulan itu tak bertahan lama. Tuan rumah berhasil bangkit untuk menyamakan kedudukan lewat pemain muda David Neres di babak kedua. Skor pun berakhir imbang 1-1.
Meski gagal menang, tetapi hasil itu setidaknya memberi keuntungan bagi Juve karena mampu mencetak gol di kandang lawan. Mereka berpeluang lolos ke semifinal karena hanya butuh hasil imbang di pertandingan kedua di Stadion Allianz, Selasa (16/4) atau Rabu (17/4) dinihari WIB.
Namun peluang Ajax pun tetap terbuka karena kemenangan 1-0 saja di kandang Juve sudah bisa meloloskan mereka ke semifinal. Tak hanya itu, bila kedua tim bermain imbang 2-2 pun bisa membuat tim asuhan Massimiliano Allegri ini tersingkir.
Ini yang harus diperhitungkan Juve karena kejutan besar yang dilakukan Ajax saat menghadapi Madrid di babak 16 Besar, Di laga pertama di kandang sendiri, Ajax dipaksa menyerah 1-2. Namun di laga kedua di kandang Madrid di Santiago Bernabeu, Ajax mampu membalikkan keadaan. Bahkan de Godenzonen, julukan Ajax yang bisa diartikan sebagai 'Anak-anak Dewa' ini malah membantai lawannya 4-1.
Pelatih Allegri mengakui timnya mengalami kesulitan di laga tersebut. Namun, menurut dia, La Vecchia Signora seharusnya bisa meraih kemenangan.
"Kami seharusnya bisa melakukannya lebih baik lagi. Ajax punya banyak pemain berkualitas dan mereka bermain sangat bagus. Gol mereka memang sempat membuat kami terkejut. Tetapi kami berhasil bangkit," kata Allegri.
Kami seharusnya bisa melakukannya lebih baik lagi. Ajax punya banyak pemain berkualitas dan mereka bermain sangat bagus. Gol mereka memang sempat membuat kami terkejut.
"Saya kemudian memasukkan pemain yang punya teknik bagus karena kami butuh pemain yang punya kemampuan penguasaan bola," tuturnya.
Kiper Wojciech Szczesny menambahkan Juve seharusnya tak perlu kebobolan. Namun ini menjadi pelajaran berharga bagi si Nyonya Tua. Menurutnya Juve harus menang di laga kedua dengan menunjukkan penampilan terbaik seperti saat menghadapi Atletico Madrid. Saat melawan Atletico, mereka kalah 0-2. Di kandang sendiri saat laga kedua, Juve membantai rivalnya 3-0.
"Di Turin, kami harus menang. Kami harus bermain seperti saat melawan Atletico dan kami bisa melakukannya lagi. Terpenting, kami harus fokus di pertandingan," kata Szczesny. []
