Jakarta - Pelatih Jose Mourinho siap untuk kembali menangani tim setelah menganggur sejak Desember tahun lalu. Dirinya tak menolak bisa mendapat tawaran menggantikan Mauricio Pochettino sebagai manajer Tottenham Hotspur.
Mourinho sesungguhnya sudah disebut bakal kembali menangani Real Madrid. Hanya performa Los Blancos yang kian membaik menjadikan posisi pelatih Zinedine Zidane mulai aman.
Padahal, Madrid sudah berancang-ancang memecat Zidane karena performa buruk tim. Terutama setelah dihajar Paris Saint-Germain 0-3 di Liga Champions.
Saya harus bersabar dan menunggu kesempatan yang tepat. Saya menunggu sampai mendapatkan pilihan yang tepat
Klub lain yag mengincar Mourinho, tak lain AC Milan. Namun Milan tak mampu memenuhi 'proyek juara' Mourinho.
Kini, Mourinho kembali disebut sebagai salah satu kandidat suksesor Pochettino yang dinilai gagal mempertahankan prestasi Tottenham.
Padahal, musim lalu, manajer asal Argentina ini sukses membawa Tottenham menjadi runner up Liga Champions. Tim juga menembus empat besar sehingga kembali berlaga di Liga Champions.
Hanya performa buruk The Lilywhites mengakibatkan Pochettino terancam pemecatan. Bagaimana tidak, mereka dibantai Bayern Munich 7-2 di Liga Champions.
Selanjutnya, klub London utara ini dihajar klub medioker, Brighton & Hove Albion 0-3. Tottenham pun hanya menduduki peringkat sembilan dengan poin 11.
Menanggapi kesempatan kembali menangani tim, Mourinho menjawab dirinya hanya perlu menunggu saat yang tepat untuk menerima tawaran melatih.
"Saya harus bersabar dan menunggu kesempatan yang tepat. Saya menunggu sampai mendapatkan pilihan yang tepat," kata Mourinho seperti dikutip Express.
"Kesempatan yang tepat salah satunya adalah memiliki level dan ukuran yang sama dengan saya sebagai manajer tim," ujar mantan manajer Chelsea ini.
Sejak diberhentikan Man United, Mourinho sudah tak lagi melatih. Dirinya disibukkan menjadi pundit pertandingan sepak bola.
Sementara, Pochettino mengabaikan rumor pemecatan tersebut. Dirinya memilih fokus memulihkan tim agar kembali mencapai performa terbaik usai jeda kompetisi karena pertandingan internasional.
"Kami harus mencari cara agar tetap bersama dan kembali menjadi tim yang dinamis. Poinnya adalah mencoba tetap positif. Satu-satunya cara mengalahkan energi negatif adalah menumbuhkan lebih banyak energi positif," kata Pochettino.[]