Tottenham Vs Bayern, Pelatih Kovac Waspadai Harry Kane

Pertarungan Tottenham Hotspur melawan Bayern Munich di Liga Champions mempertemukan dua striker haus gol Harry Kane dan Robert Lewandowski.
Striker Tottenham Hotspur Harry Kane (depan) bakal adu tajam dengan penyerang Bayern Munich Robert Lewandowski di pertandingan Liga Champions di Stadion Tottenham Hotspur, Rabu 2 Oktober 2019 dini hari WIB. (Foto: standard.co.uk)

Jakarta - Duel Tottenham Hotspur melawan Bayern Munich mempertemukan dua penyerang haus gol, Harry Kane dan Robert Lewandowski. Pelatih Bayern Niko Kovac pun mewaspadai Kane dalam duel Grup B Liga Champions di Stadion Tottenham Hotspur, Rabu 2 Oktober 2019 dini hari WIB. 

Kane menjadi andalan di lini depan Tottenham. Di kompetisi Liga Premier Inggris, Kane sudah mengoleksi lima gol. Terakhir di laga melawan Southampton, kapten tim nasional Inggris ini mencetak gol yang membawa Tottenham menang 2-1. 

Sebaliknya, Lewandowski tidak kalah tajam. Bahkan ketergantungan Bayern terhadap penyerang timnas Polandia ini sangat tinggi. Di kompetisi Bundesliga Jerman, Lewandowski sudah mengoleksi 10 gol sekaligus menjadi top scorer liga. 

Dia (Kane) striker yang sensasional dan bisa melakukan apa saja. Penguasaan bolanya sangat bagus. Dia tidak hanya jago heading tetapi juga penyelesai yang bagus. Tak ada yang tak bisa dilakukannya

Tidak hanya itu, separuh dari total gol Bayern berasal dari Lewandowski. Ketajaman penyerang berusia 31 bakal membahayakan pertahanan klub London utara itu. 

Namun Kovac sangat memperhitungkan Kane yang disebutnya sebagai salah satu striker terbaik di dunia. Dirinya pun mewaspadai ketajaman Kane. 

"Dia (Kane) striker yang sensasional dan bisa melakukan apa saja. Penguasaan bolanya sangat bagus. Dia tidak hanya jago heading tetapi juga penyelesai yang bagus. Tak ada yang tak bisa dilakukannya," kata Kovac. 

"Dia dan Robert Lewandowski merupakan salah satu dari dua striker terbaik di dunia," ujarnya. 

Pelatih asal Kroasia ini tegaskan siap mematikan Kane. Bahkan dirinya optimistis meraih sukses di kandang lawan. Kemenangan 3-0 atas Crvena Zvezda (Red Star Belgrade) menjadi modal penting Bayern. Apalagi, mereka menunjukkan konsistensinya di kompetisi domestik. 

Menurut Kovac Tottenham berada dalam tekanan karena harus memenangkan pertandingan di kandang. Sebaliknya, Bayern akan bermain tanpa beban dan ini menjadikan mereka bisa tampil lebih baik di laga tandang. 

"Kami ingin pastikan meraih tiga poin di pertandingan. Kami tahu Tottenham berada dalam tekanan karena tampil di kandang sendiri. Sebaliknya kami akan menikmati pertandingan. Bila menikmati pertandingan, maka kami akan bermain bagus," ujar Kovac. 

"Mereka tentu akan berusaha menekan kami. Itu yang biasa dilakukan tim-tim Inggris saat bermain di kandang sendiri. Sepak bola yang ditampilkan Tottenham memang menarik dan sangat kreatif. Tetapi kami bisa mengatasinya. Kami punya fisik dan mental yang lebih baik," jawabnya. 

Meski tampil di kandang sendiri, Tottenham memang kurang diunggulkan. Bursa pun nge-voor tuan rumah seperempat (1/4:0). Bayern diprediksi bisa menang minimal satu gol di laga tersebut. Pertahanan The Lilywhites memang diuji di pertandingan itu. []

Berita terkait
Tottenham Kalah, Leicester Geser Man City
Leicester City naik ke peringkat dua usai menaklukkan Tottenham Hotspur 2-1 di Liga Premier Inggris di King Power, Sabtu 21 September 2019.
Harry Kane Kecewa Tottenham Gagal Menang
Striker Tottenham Hotspur Harry Kane kecewa dengan hasil imbang 2-2 yang diraih timnya saat melawan Olympiakos di Liga Champions.
Kiper Tottenham Tak Yakin Bisa Juara Liga Premier
Kiper Hugo Lloris tak yakin Tottenham Hotspur mampu bersaing memperebutkan titel Liga Premier Inggris. Namun Tottenham berpeluang masuk 4 Besar.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.