Jakarta - Krisis Tottenham Hotspur kian dalam. Kalah di Liga Champions, kini Tottenham dihajar klub papan bawah Brighton & Hove Albion 0-3 di pertandingan Liga Premier Inggris di Stadion Amex, Sabtu 5 Oktober 2019. Kekalahan telak yang berujung pemecatan manajer Mauricio Pochettino?
Brighton jelas bukan Bayern Munich yang menghabisi Tottenham 7-2 di Liga Champions. Mereka hanya tim papan bawah yang menelan kekalahnan pada dua laga sebelumnya.
Ya, mereka dihabisi tim promosi Aston Villa 3-1 saat tampil di kandang sendiri. Selanjutnya, giliran Chelsea yang menaklukkan Brighton 2-0.
Namun mereka berhasil bangkit saat menghadapi tamunya, Tottenham. Dan, Brighton menjadi mimpi buruk kedua The Lilywhites.
Hasil buruk di dua pertandingan terakhir menjadikan posisi Pochettino kian kritis. Apalagi sebelumnya, rumor pemecatan manajer asal Argentina ini sudah mencuat.
Saat pertandingan, suporter pun menyuarakan pemecatan terhadap Pochettino yang sesungguhnya mengantarkan Tottenham menjadi runner up Liga Champions.
"Anda akan dipecat pagi ini." Demikian nyanyian suporter klub London utara itu.
Tottenham memang menjalani pekan yang buruk. Hanya dalam tempo tiga hari, gawang Tottenham kebobolan sampai 10 kali. Lebih parah lagi, kiper andalan Hugo Lloris mengalami cedera lengan di pertandingan melawan Brighton.
Kiper Tottenham Hotspur Hugo Lloris mengalami cedera lengan saat hendak menggagalkan bola yang hendak masuk ke gawangnya di pertandingan melawan Brighton & Hove Albion di Stadion Amex, Sabtu 5 Oktober 2019. (Foto: standard.co.uk)Dia harus dilarikan ke rumah sakit saat terjadinya gol pertama tuan rumah yang diciptakan Neal Maupay. Gol itu sendiri tercipta saat laga baru berjalan tiga menit.
Melakukan Kesalahan
Kiper asal Prancis ini melakukan kesalahan dengan menggunakan lengan kiri sebagai tumpuan saat hendak mengamankan bola. Akibatnya. Lloris tampak mengerang kesakitan sambil memegangi lengan. Setelah lima menit menjalani perawatan, Lloris pun dibawa ke rumah sakit. Posisinya pun digantikan Paulo Gazzaniga.
Gol itu menambah kepercayaan diri tuan rumah. Hasilnya, striker Aaron Connolly memperbesar keunggulan Brighton di menit 32. Semula, pemain berusia 19 tahun ini menyambut umpan silang Dan Burn. Namun tendangannya masih bisa diblok Gazzaniga.
Connolly tidak menyia-nyiakan kesempatan kedua. Dia memanfaatkan bola rebound. Sedangkan gol kedua Connolly tercipta di menit 65. Skor 3-0 untuk Brighton mengakhiri laga tersebut.
Kemenangan itu menjadikan Brighton naik ke peringkat 12 dengan poin sembilan. Sedangkan Tottenham bertahan di peringkat enam dengan poin 11. []
