Jakarta - Motor sport Suzuki Hayabusa berencana akan hadir kembali dengan teknologi baru pada 2021. Sebelumnya, pada 2019, produksi Hayabusa resmi distop karena sistem pembuangan sepeda motor ini tak memenuhi regulasi gas buang di Eropa.
Dikutip dari VisorDown, Rabu, 22 Januari 2020, Hayabusa versi baru akan hadir dengan mesin baru berkapasitas 1.440cc dan dilengkapi dengan standar emisi Euro 5. Mesin tersebut mengalami peningkatan 100cc dari versi terdahulu, dan akan menjadi senjata dalam melawan regulasi emisi yang ketat tanpa menurunkan power kendaraan.
Motor ini juga nantinya akan memiliki bodi yang ringan dan lebih panjang, berbeda dengan versi terdahulunya yang terlihat lebih gemuk. Dudukan mesin akan berada di bagian belakang yang membuatnya akan terlihat lebih kecil.
Tak hanya itu, Suzuki Motor juga akan menyematkan teknologi kontrol emisi penguapan yang baru, tepatnya berada pada sisi kiri frame yang terletak pada casing mesin. Teknologi tersebut ditujukan untuk menyerap gas buang sebelum di keluarkan ke atmosfer, sesuai dengan sistem emisi Euro 5 yang digunakan motor ini.
Suzuki Hayabusa versi terdahulu diklaim sebagai motor terkencang di dunia. Bermodal mesin 1.340cc dengan 4 silinder dan teknologi mesin DOHC serta transmisi 6-percepatan, motor ini mampu menghasilkan tenaga mencapai 146 KW pada 9800rpm dan torsi maksimal sebesar 154Nm pada 10200rpm. Dengan mesin tersebut, motor ini juga mampu mencatatkan kecepatan tertinggi hingga 299 kilometer/jam.
Meskipun motor ini berkecepatan tinggi tapi dari segi bahan bakar masih bisa tetapi irit dengan teknologi fuel injection. Tak hanya itu, motor ini juga mengusung teknologi terkini yang membuatnya semakin bertenaga, yakni berupa penggunaan Suzuki Dual Thorttle Valve.
Dari segi harga, motor Suzuki Hayabusa versi lawas cukup membuat kantong jebol karena dibanderol dengan harga Rp 399 juta berstatus on the road (OTR) Jakarta. []