Motif Pria Bertato di Lutra Tewas dengan Leher Digorok

Dendam, motif pelaku menghabisi pria bertatto di Kabupaten Luwu Utara Sulawesi Selatan.
Polisi saat mengamankan barang bukti parang yang dipakai pelaku menghabisi nyawa korbannya di Luwu Utara, Kamis 19 November 2020. (Foto: Tagar/Ist)

Luwu Utara - Wawan Susanto, pria bertato berusia 40 tahun, tewas mengenaskan usai dibacok parang dan leher digorok oleh Putu Tirta, 50 tahun, di Uraso, Kecamatan Mappideceng, Luwu Utara, Sulsel, Kamis 19 November 2020 siang. Pembunuhan dipicu karena korban ganggu istri kedua pelaku hingga berujung perceraian.

Pelaku dendam dan merasa sakit hati karena mantan Istri keduanya, Puspa, dianggap telah diganggu oleh korban.

Kasat Reskrim Polres Luwu Utara, AKP Syamsul Rijal mengatakan, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terkait pembunuhan yang terjadi di Desa Uraso. Akan tetapi, dugaan awal pembunuhan ini karena adanya dendam lama.

"Pelaku dendam dan merasa sakit hati karena mantan Istri keduanya, Puspa, dianggap telah diganggu oleh korban sehingga terjadinya perceraian," kata Syamsul kepada Tagar, Kamis 19 November 2020.

Syamsul menerangkan, pelaku mencurigai korban menganggu dan bahkan selingkuh dengan istri keduanya, sehingga berujung dengan perceraian.

Selama percaraian itu atau sekitar tujuh bulan lalu, pelaku tidak pernah melihat korban. Dan baru ketemu hari ini, Kamis 19 November 2020, sekitar pukul 11.30 WITA.

Pertemuan mereka pun, karena korban ini hendak meminta biaya atau upah, karena telah memanjat kelapa. Namun, bukannya memberikan uang kepada korban, tapi pelaku malah membunuh Wawan dengan membacok dan menggorok lehernya dengan parang hingga tewas.

"Sejak perceraian sekitar tujuh bulan lalu, barulah mereka sempat bertemu di depan kios pelaku. Sehingga, pelaku menghabisi nyawa korban," tegasnya.

Usai menghabisi nyawa korban, pelaku langsung pulang ke rumahnya dan menyerahkan diri ke polisi. Sementara itu, pelaku juga meminta polisi mendatangi lokasi kejadian, mengevakuasi korban ke rumah sakit.

"Pelaku telah berhasil diamankan bersama barang bukti sebilah parang panjang. Dan saat ini, sedang dalam penanganan Polres Lutra dengan sangkaan pasal 340, 338, 353 ayat (3), 351 ayat (3) KUHP," kata Syamsul. []

Berita terkait
Pria Bertato di Lutra Tewas Mengenaskan Bersimbah Darah
Polres Luwu Utara masih melakukan penyelidikan motif tersangka melakukan pembunuhan secara sadis.
Tengkorak Manusia Ditemukan di Kebun Sawit Lutra
Warga pengungsian korban banjir Luwu Utara dikagetkan dengan penemuan mayat tinggal kerangka di perkebunan Kelapa Sawit. Ini identitasnya.
400 Hunian Bagi Korban Banjir Lutra Segera Rampung
Bangunan untuk Hunian Sementara (Huntara) bagi korban banjir bandang di Luwu Utara saat ini sudah mulai dibangun