Moeldoko: Pemerintah Belum Putuskan Terima WNI Eks ISIS

Kepala Staf Kepresidenan menegaskan pemerintah belum memutuskan ingin terima WNI eks ISIS, karena masih mempertimbangkan plus dan minusnya.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko berbicara dalam Focus Group Discussion (FGD) bertema Sinergitas Pembangunan Pipa Gas Bumi Trans Kalimantan Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa, 3 Desember 2019. (Foto: Antara/Jessica Helena Wuysang)

Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menegaskan pemerintah hingga kini belum memutuskan untuk menerima Warga Negara Indonesia (WNI) eks ISIS untuk kembali ke Indonesia. Sebab, pemerintah memiliki banyak pertimbangan khusus mengenai hal tersebut. 

"Sebenarnya belum pernah dibicarakan. Pemerintah belum menentukan sikap dalam hal itu," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 6 Februari 2020. 

Presiden yang akan bicara karena  melihat dengan jeli, dengan teliti, positif dan negatif, pengalaman masa lalu.

Dalam waktu dekat, kata Moeldoko, pemerintah akan membahas mengenai persoalan itu dalam rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

"Termasuk plus minusnya. Pasti akan dirataskan (rapat terbatas), Presiden yang akan bicara karena  melihat dengan jeli, dengan teliti, positif dan negatif, pengalaman masa lalu," ujar Moeldoko. 

Sebelumnya, Jokowi menyebut rencana warga negara Indonesia (WNI) eks organisasi Negara Islam di Iraq dan Suriah (ISIS) ke Indonesia, hingga saat ini masih dalam proses pembahasan. 

"Kita ini pastikan semuanya harus lewat perhitungan, kalkulasi, plus minusnya, semuanya dihitung secara detail dan keputusan itu pasti kita ambil di dalam rapat terbatas setelah mendengarkan dari kementerian-kementerian dalam menyampaikan hitung-hitungannya," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 5 Februari 2020.

Jokowi mengemukakan hal ini masih dalam tahap pembahasan. Menurutnya banyak faktor yang menjadikan hal ini perlu banyak pertimbangan.

"Kalau bertanya kepada saya, ini belum ratas loh ya, saya akan bilang tidak. Tapi masih dirataskan," ucap Jokowi. []

Baca juga:

Berita terkait
Menteri Agama Tak Perlu Mengurus WNI Kombatan ISIS
Direktur Eksekutif Lokataru Foundation Haris Azhar mengatakan Menteri Agama Fachrul Razi tak perlu sibuk mengurusi WNI eks kombatan ISIS.
Respons Mahfud MD WNI Eks ISIS Pulang ke Indonesia
Pandangan Menko Polhukam Mahfud MD soal WNI eks ISIS dipulangkan ke Tanah Air. Berikut penjelasannya.
Mantan Teroris Menolak Eks ISIS Dibawa ke Indonesia
Mantan narapidana terorisme Muhammad Sofyan Tsauri menentang keras rencana Menteri Agama Fachrul Razi untuk memulangkan WNI eks kombatan ISIS.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.